Pembukaan Latpratugas Satgas MTF TNI Konga 28-K Unifil

Pembukaan Latpratugas Satgas MTF TNI Konga 28-K Unifil

Militer.or.id – Pembukaan Latpratugas Satgas MTF TNI Konga 28-K Unifil.

Para peserta latihan juga harus terus meningkatkan kemampuan berbahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab sebagai modal berkomunikasi di mission area Lebanon.

Surabaya, Militer.or.id – Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksamana Pertama TNI I N.G. Sudihartawan, S.Pi., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., menghadiri Upacara Pembukaan Latihan Pra Tugas (Latpratugas) Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-K UNIFIL Lebanon yang dipimpin oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Victor H. Simatupang, pada Rabu 27 Juni 2018 bertempat di Gedung ASTT Puslatkaprang Kolatarmada II Ujung, Surabaya.

Dalam amanatnya, Komandan PMPP TNI menyampaikan selamat kepada Prajurit TNI AL yang telah lulus seleksi Maritime Task Force (MTF) dan sekarang para peserta akan mengikuti latihan pra tugas yang nantinya skill yang diterima akan di praktekkan dalam misi perdamaian di UNIFIL yang menjadi bagian Maritime Task Force UNIFIL.

“Partisipasi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan langka dan hanya prajurit terpilih yang dapat melakukannya, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri untuk menunjukkan peran di mata dunia Internasional, untuk menyiapkan prajurit TNI yang profesional dalam melaksanakan tugas di daerah misi PBB, maka kalian perlu mendapatkan latihan pratugas”, ujar Pati berbintang satu tersebut.

Adapun latihan pratugas ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para peserta tentang daerah misi Lebanon dan tantangan tugas yang akan dihadapi, tata cara PBB bekerja agar peserta semua mengerti, mengetahui dan mampu bertindak saat melaksanakan tugas di daerah Lebanon, materi-materi latihan yang akan diterima para peserta diantanya, berupa Core Pre Deployment Training Material (CPTM) SOP PBB, materi teknis, ditambah dengan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Semua materi yang diberikan dalam latihan pratugas merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga para peserta terhindar dari deviasi tugas pokok yang sudah diatur dalam SOP Maritime Task Force.

Untuk itu para peserta latihan dituntut memiliki kemauan, kerja keras dan kesiapan mental, kerjasama serta loyalitas tentunya didukung dengan kesiapan fisik, agar latihan ini dapat berjalan dengan baik.

Disamping hal di atas, para peserta latihan juga harus terus meningkatkan kemampuan berbahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab sebagai modal berkomunikasi di mission area Lebanon, mulailah mengenal dan memahami kearifan lokal (local values) yang tentu saja sangat berbeda dengan negara kita, yang nantinya ini akan mempercepat adaptasi di penugasan kelak.

Harapannya dalam latihan ini para peserta dapat mengikuti latihan pratugas ini dengan penuh antusias, semangat serta mampu mengaplikasikan seluruh materi yang diterima selama latihan pratugas, lakukan komunikasi dengan personel yang sedang bertugas, maupun personel purna tugas di Lebanon, gali informasi dari internet maupun media yang lain tentang misi Maritime Task Force.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Danguskamlaarmada II Kolonel Laut (P) Kisdiyanto para Komandan Satuan dan Kasatker Koarmada II, Komandan KRI Sultan Hasanuddin-366 Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, S.E., selaku Dansatgas.

Juga hadir personel Satgas MTF TNI XXVIII-K/ UNIFIL yang berjumlah 120 orang terdiri dari : Kru KRI, Kru Heli, Perwira Intelijen, Perwira Penerangan, Perwira Hukum, Perwira Kesehatan, Perwira Psikologi, Prajurit Kopaska dan Penyelam. (dispennarmada II)

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *