Penutupan Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2018

Penutupan Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2018

Militer.or.id – Penutupan Latihan Operasi Pertahanan Pantai 2018.

Latihan Operasi Pertahanan Pantai TA 2018 ini, diikuti 173 perserta yang berasal dariKodiklatal, Koarmada I, Koarmada II Kormar Puspenerbal, Lantamal III Jakarta, Lantamal VII Kupang, Lantamal IX Ambon dan Lantamal XI Ambon.

Surabaya, Militer.or.id – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., menghadiri Upacara Penutupan Latihan Operasi Pertahanan Pantai (Latopshantai) TA 2018.

Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M yang menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Penutupan Latihan Operasi Pertahanan Pantai  tersebut pada Jumat 13 Juli 2018 di gedung Auditorium Pusat Latihan Elektronika dan Kendali Senjata, Kodiklatal.

Latihan tersebut diikuti 173 perserta yang berasal dari beberapa Kotama TNI AL seperti Kodiklatal, Koarmada I, Koarmada II Kormar Puspenerbal, Lantamal III Jakarta, Lantamal VII Kupang, Lantamal IX Ambon dan Lantamal XI Ambon. Sedangkan Peserta latihan tersebut terdiri pelaku, tim Evaluasi, peninjau, Penilai, penyelenggara dan pendukung.

Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyatakan bahwa Latihan Operasi Pertahanan Pantai tahun 2018, yang dilaksanakan sejak tanggal 9 juli s.d 13 juli 2018 ini, adalah latihan untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL dalam mengaplikasi kan proses perencanaan pada berbagai skala latihan, baik latihan internal TNI AL maupun latihan yang melibatkan interoperabilitas dengan matra lain.

Latihan ini lanjutnya, merupakan wahana yang sangat efektif untuk menghasilkan prajurit – prajurit yang cakap dan terampil dalam menyusun perencanaan latihan, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan tugas latihan ke depan yang diberikan oleh komando atas.

Adapun Keberhasilan latihan ini bukan hanya ditentukan oleh hasil dari produk latihan, namun kesungguhan dan semangat peserta latihan menjadi faktor yang paling penting. Dengan kesungguhan dan semangat yang tinggi akan memberikan hasil yang positif terutama pada implementasi latihan yang sesungguhnya.

Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M bersyukur bahwa latihan ini dapat terlaksana sesuai rencana. Segala kekurangan selama latihan hendaknya tidak dijadikan kendala untuk menurunkan kualitas latihan, namun dijadikan peluang untuk lebih meningkatkan semangat berlatih.

Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M berharap, semua temuan pada saat Latihan dapat dievaluasi dan dijadikan masukan kepada pimpinan TNI Angkatan Laut, untuk kesempurnaan latihan selanjutnya. (Dispen Lantamal V).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *