Militer.or.id – Antisipasi Serangan, Pertahanan Udara Suriah Siaga Penuh.
Jakartagreater, Pertahanan udara Suriah telah ditempatkan pada siaga penuh untuk mengantisipasi jika ada serangan Rudal tiba-tiba oleh Amerika Serikat (AS), ujar portal berita Al-Masdar, pada Senin, 27-8-2018, mengutip sumber di komando militer republik, dirilis TASS.
Menurut sumber itu, Pangkalan Udara Mezzeh telah menerima perintah untuk mempersiapkan kemungkinan serangan terhadap Damaskus.
Sebelumnya, Perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov memberi tahu para wartawan bahwa AS kemungkinan sedang mempersiapkan serangan Rudal ke Suriah, setelah adanya serangan senjata kimia yang dipentaskan di provinsi Idlib, yang disalahkan ke pemerintah Suriah.
Pada tanggal 14 April 2018 lalu, AS, Inggris dan Prancis menggunakan desas-desus tentang serangan kimia di Douma, Ghouta Timur sebagai dalih untuk melakukan serangan terhadap Suriah tanpa persetujuan dari Dewan Keamanan PBB.
Menurut Kementerian Luar Negeri Rusia, serangan itu menarget pusat penelitian di Damaskus, markas besar penjaga republik, sebuah pangkalan pertahanan udara, beberapa landasan udara militer dan gudang militer.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan itu berlangsung dari pukul 03:42 hingga 05:10 waktu setempat. Saat itu, pertahanan udara Suriah menembak jatuh 71 dari 103 Rudal yang datang.