Militer.or.id – 26 Negara Ikuti Multilateral Exercise Kakadu 2018.
Darwin, Militer.or.id – Latma Multilateral Exercise Kakadu 2018 secara resmi dibuka oleh Panglima Armada Australia (Commander Australian Fleet), Rear Admiral (RADM) Jonathan Mead di Geladak Helly HMAS Canberra, Jumat 31-8-2018 di Dermaga Angkatan Laut Darwin, Autralia.
Latma Kakadu 2018 diikuti oleh 26 negara dikawasan Asia Pasifik yaitu, Canada, China, Fiji, Philipina, India, Jepang, Malaysia, Pakistan, Selandia Baru, Singapura, Sri Langka, Thailand, Tonga, Amerika Serikat (USA), serta beberapa negara lainnya.
Panglima Armada Australia mengawali sambutannya mengucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan latihan bersama Kakadu kepada seluruh peserta latihan di Darwin, Australia. “Latihan bersama ini telah dilaksanakan sejak 24 tahun yang lalu, tujuannya untuk membangun dan menjaga stabilitas keamanan regional di kawasan Asia Pasifik”, ujar RADM Jonathan Mead.
Selain itu, Pati berbintang dua tersebut menceritakan sejarah singkat tentang Darwin yang terdapat suku atau penduduk asli yang dinamakan “Larrakeyah”, dimana suku tersebut adalah penduduk pertama di kota Darwin, yang memiliki tradisi “Smokes” yaitu daun yang dibakar untuk pengasapan yang diiringi lantunan dari instrument Didgerido, sebelum berkumpul dan bermusyawarah seluruh peserta latihan harus berjalan dan melewati asap tersebut.
“Upacara adat dilaksanakan untuk menghormati tradisi suku asli Australia, dengan maksud dan tujuan untuk membangun kesamaan visi dan misi, serta membangkitkan aura-aura yang positif, dalam melaksanakan latihan bersama dan juga saling memberikan hal-hal positif bagi seluruh peserta latihan”, terangnya.
Delegasi TNI Angkatan Laut yang dikirim ke Australia adalah KRI Diponegoro-365 yang dikomandani Letkol Laut (P) Aminuddin Albek, dan Panglima Komando Armada (Pangarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., didampingi Atase Pertahanan (Athan) Indonesia untuk Australia Laksamana Pertama TNI Teguh Isgunarto, Paban III Lat. Sopsal Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, S.E., serta Konsulat di Darwin, Bapak Dicky D. Soerjanata Miharja maupun seluruh Perwira KRI Diponegoro-365. (Dispenkoarmada II)