Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Prancis Pasang VLS Sylver A50 Pada Dua FREMM Terakhir

Militer.or.id – Prancis Pasang VLS Sylver A50 Pada Dua FREMM Terakhir.

Fregat Multi-Misi Eropa (FREMM) Carlo Bergamini milik Angkatan Laut Prancis © Fabius1975 via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Bretagne dan Normandie, adalah yang terakhir dari enam Fregat Anti-Kapal Selam (ASW) multi-misi Angkatan Laut Perancis, telah dilengkapi peluncur vertikal yang diperpanjang dan memungkinkan untuk menembakkan rudal pertahanan udara MBDA Aster 30, seperti dilansir dari laman IHS Jane.

Keputusan tersebut telah dikonfirmasi oleh Direction generale de l’armement (DGA) dan Angkatan Laut Prancis, merupakan mitigasi risiko mengingat adanya celah yang terbuka dalam kemampuan anti-udara (AAW) Angkatan Laut Perancis dimana rudal SM-1 yang dipasang pada fregat Cassard dan Jean Bart kelas F70 serta pengenalan FREDA (Fregates de Defense Aeriennes) untuk fregat Alsace dan Lorraine pada periode 2022-2023. Fregat FREDA didasarkan pada desain FREMM, namun menggabungkan beberapa modifikasi untuk memberikan mereka kemampuan AAW.

Empat fregat FREMM ASW pertama Aquitaine, Provence, Languedoc serta Auvergne telah memasuki layanan dengan 2 sistem peluncur vertikal (VLS) 8 sel Sylver A43 serta 2 sistem peluncur vertikal (VLS) A70 8 sel. Sylver A43 dirancang untuk memakai rudal Aster 15, sementara A70 dirancang khusus untuk mengakomodasi rudal jelajah anti kapal dan serang permukaan MBDA Missile de Croisiere Naval (MdCN).

Kini telah muncul bahwa fregat Bretagne, yang dikirim pada bulan Juli, dan Normandie, saat ini dipasang di halaman Lorient Naval Group menjelang uji coba dan pengiriman pada tahun 2019, telah menerima peluncur vertikal Sylver A50 menggantikan peluncur Sylver A43.

DGA juga telah mengonfirmasikan bahwa perubahan ini, yang dilakukan selama masa pembuatan, akan memungkinkan fregat FREMM untuk menerima rudal Aster 30 jika dianggap perlu.

Pejabat DGA mengatakan bahwa pengenalan sistem peluncur vertikal Sylver A50 juga merupakan tindakan pencegahan yang berhati-hati, serta hanya mengeluarkan biaya tambahan yang tak seberapa selama pembangunan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *