Terma Siap Membagun Kerjasama dengan Industri Indonesia

Terma Siap Membagun Kerjasama dengan Industri Indonesia

Militer.or.id – Terma Siap Membagun Kerjasama dengan Industri Indonesia.

Terma radar systems scanter (navalteam)
Terma radar systems scanter (navalteam)

Terma, penyedia naval command and control system, menampilkan C-Flex Command & Control, C-Guard Naval Decoy dan Scanter X-band radar system di Indo Defence 2018.

Dilansir dari laman Janes (6/ 11), Kehadiran perusahaan asal Denmark ini dipimpin oleh presiden dan CEO Jens Maaløe serta wakil presiden dan manajer umum, Terma Asia Pacific, Anupam Narain Mathur.

Kemampuan navigation, surface search dan short-range air surveillance radar system dari Scanter X-band telah membuktikan kemampuan deteksi target kecil untuk membantu pihak berwenang dalam memantau aktivitas ilegal secara efisien seperti perdagangan narkoba, penyelundupan, imigran gelap, pembajakan, penangkapan ikan ilegal dan terorisme.

Platform ini cocok untuk high-definition sea surface surveillance dan shortrange air surveillance untuk kontrol helikopter dan navigasi kapal.

Platform ini juga menyediakan back-up ke radar pengawas primer dan memiliki kemampuan antarmuka serbaguna untuk C-Flex dan sistem onboard lainnya.

Radar Scanter dioperasikan di darat dan di laut oleh Badan Keamanan Maritim Indonesia, Indonesian Sea and Coast Guard, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta.

Angkatan Laut Indonesia telah memilih Terma C-Guard decoy launching system untuk melindungi aset strategisnya terhadap serangan rudal.

C-Guard memastikan cakupan 360 ° dan akan secara efektif melawan ancaman canggih seperti small-range gate radio frequency missile, imaging infrared missile dan next-generation torpedo.

C-Guard bergantung pada combat-proven 130mm NATO decoys and a proven mechanical launcher tanpa bagian yang bergerak.

“Terma memiliki sejarah yang membanggakan sebagai pemasok pertahanan Indonesia, dan kami berharap untuk mengembangkan hubungan lebih lanjut dengan pembentukan pertahanan dan industri Indonesia,” kata Maaløe.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *