HMS London, Frigate Baru Type 26 Royal Navy

HMS London, Frigate Baru Type 26 Royal Navy

Model Frigate Type 26 Inggris. (royalnavy.mod.uk)

Militer.or.id – Salah satu dari total delapan unit Frigat Tipe 26 pesanan Royal Navy akan diberi nama HMS London, yang dibangun di galangan BAE Systems di Govan. Pada gelombang pertama, akan dilaksanakan pembangunan tiga unit Frigat Tipe 26. Kontrak untuk gelombang kedua akan dinegosiasikan pada awal tahun 2020-an, dirilis situs ukdefencejournal.org.uk.

Tiga dari kapal class ini belum diberi nama. LONDON akan menjadi kapal ke-8 dan terakhir di kelas ini.

Pemesanan dalam batch adalah umum untuk proyek-proyek ukuran kapal seperti ini di seluruh dunia dan terakhir terlihat di Angkatan Laut Kerajaan Inggris untuk Destroyer Tipe 45 dan Kapal Patroli Lepas Pantai baru-baru ini. Pesanan batch pertama Tipe 45 berjumlahk tiga kapal.

Tiga belas kapal Angkatan Laut Kerajaan telah diberi nama London, smerujuk ke kota London.

Nama HMS London sebelumnya dimiliki oleh Frigat Tipe 22 yang diluncurkan pada tahun 1984, lalu dijual ke Rumania pada tahun 2002 dan diganti namanya menjadi Regina Maria.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa Frigat Tipe 26 adalah kapal perang canggih, menggabungkan keahlian industri galangan kapal Inggris dengan keunggulan Royal Navy. Kapal-kapal tersebut akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan, akan melindungi kapal induk terbaru Royal Navy dan membantu menjaga kepentingan Inggris tetap aman di seluruh dunia.

Model Frigate Type 26 Inggris. (royalnavy.mod.uk)

Kontrak ini disusun untuk memastikan nilai uang pembayar pajak dan melindungi mereka dari tambahan tagihan proyek. Investasi ini akan menciptakan ratusan pekerjaan terampil di BAE Systems di Clyde selama dua puluh tahun ke depan, dan ribuan pekerjaan dalam rantai pasokan di seluruh Inggris.

Frigate ini memiliki karakteristik:

Type: Anti-submarine warfare
Displacement: 6,900 t (6,800 long tons; 7,600 short tons), 8,000+ t full load
Length: 149.9 m (492 ft)
Beam: 20.8 m (68 ft)
Propulsion:
  • CODLOG configuration:
    • 2 x Rolls-Royce MT30 gas turbines
    • Four MTU diesel generators
    • Two electric motors
Speed: In excess of 26 kn (48 km/h; 30 mph)
Range: In excess of 7,000 nautical miles(13,000 km) in Electric-Motor (EM) drive
Complement: 118 (capacity for 208)
Sensors and
processing systems:
  • 3D radar – Type 997 Artisan
  • Kelvin Hughes Ltd SharpEye navigation radar
  • Terma SCANTER 6000 2D X-Band navigation radar
  • Sonar 2087 (towed array sonar)
  • Ultra Electronics Type 2150 bow sonar
  • SCOT-5 satcom
Electronic warfare
& decoys:
IRVIN-GQ DLF decoys
Armament:
  • Anti-air missiles:
    • VLS Sea Ceptor 48 cells :
    • CAMM missiles (range 1–25+ km)
  • Strike-length VLS:
    • 24 cell strike-length Mk 41 VLS for: Tomahawk, ASROC and LRASM
  • Guns:
    • 1 × BAE 5 inch 62-calibre Mk 45 naval gun
    • 2 × 30 mm DS30M Mk2 guns
    • 2 × Phalanx CIWS
    • 2 × miniguns
    • 4 × general purpose machine guns
Aircraft carried:
  • Accommodation for two helicopters:
  • Wildcat, armed with;
    • 4 × anti-ship missiles, or
    • 2 × anti-submarine torpedoes
  • AgustaWestland Merlin,armed with;
    • 4 × anti-submarine torpedoes
Aviation facilities:
  • Large Chinook capable flight deck
  • Enclosed hangar
  • Facilities for UAVs
Notes: Flexible mission bay

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *