Jangan Remehkan, Meski Sederhana dan Murah Pesawat Ini Oke

Jangan Remehkan, Meski Sederhana dan Murah Pesawat Ini Oke

Jangan sekali-kali meremehkan Afrika Selatan dalam hal teknologi militer. Negara ini pernah membangun dan memiliki bom nuklir meski kemudian menghancurkannya dengan suka rela.

Afrika Selatan juga telah melahirkan pesawat tempur. Salah satunya adalah pesawat pengintai ringan kinerja tinggi yang disebut Advanced High Performance Reconnaissance Light Aircraft (AHRLAC).

Pesawat yang dibangun Paramount Group Afrika Selatan ini melakukan penerbangan perdana di Bandara Wonderboom di Pretoria pada 13 Agustus 2014 lalu.  Hanya sekitar satu bulan setelah prototipe pesawat itu diluncurkan pada 10 Juli.

Pada Mei 2017 lalu prototipe kedua  juga telah dibangun dan terbang di bandara Wonderboom di utara Pretoria.

Lebih dari 60 insinyur dan teknisi yang terlibat dalam pengembangan pesawat jenis ini. Sekitar 98% dari 6.000 bagian prototip dirancang dan diproduksi secara local dengan melibatkan beberapa pihak di antaranya Aerosud dan Denel.

Pesawat ini tentunya menjadi tonggak penting Afrika Selatan yang sukses mengembangkan kemampuannya memproduksi pesawat sendiri. Pesawat jenis ini sangat cocok untuk negara tersebut guna memerangi pemberontakan, perdagangan ilegal, narkoba serta trafficking.


Advanced High Performance Reconnaissance Light Aircraft (AHRLAC) adalah pesawat pengintai dan mata-mata dua kursi yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan berbasis di Afrika Selatan, Aerosud. Pesawat ini adalah pesawat bersertifikat militer pertama yang dibangun Aerosud bekerjasama dengan South African Paramount group.

Pesawat ini akan memainkan peran utama dalam menjaga perdamaian dan bantuan darurat kepolisian, pengawasan perbatasan, pengawasan obat dan pengintaian. Kemampuan misi pesawat mencakup coin operations, pengawasan elektronik (ELINT / COMINT), maritim, pesisir dan patroli laut (ZEE Patroli), pasokan udara, pelatihan lanjutan, patroli bersenjata, pengawalan dan serang ringan.

Desain AHRLAC ditargetkan untuk menghasilkan pesawat pengintai biaya rendah. Pesawat ini akan menjadi pesawat multitasking yang cocok untuk kebutuhan sipil dan militer. Dirancang untuk menjalankan militer, paramiliter, kepolisian dan misi sipil.

 

Bagian bawah badan pesawat dalam bentuk pod konformal, membantu pesawat lebih fleksibel beroperasi di peran ganda. AHRLAC dapat melakukan penyebaran tunggal, memberi dukungan darat dan pengiriman logistik di daerah terpencil. Sayapnya yang tinggi menjadikan pesawat bisa mendarat di lapangan rumput atau medan kasar.

AHRLAC adalah pesawat dengan kemampuan bermanuver tinggi baik dalam mengelak maupun menyerang yang bisa digunakan dalam misi pelatihan lanjutan. Sangat mudah beradaptasi dengan segala jenis misi, bahkan dalam kondisi yang paling parah.

AHRLAC telah dikembangkan di Aerosud ini Centurion Aerospace Village (CAV). Pengembangan prototipe pertama dimulai pada akhir tahun 2009.

NEXT: SENSOR CANGGIH

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *