Iran Ingatkan Rudal Mereka Mampu Bidik Pangkalan Militer dan Kapal Induk Amerika

Rudal Iran

Garda Revousi Iran (IRGC) mengingatkan Amerika Serikat bahwa pangkalan militer mereka di Afghanistan, UEA dan Qatar, serta kapal induk Amerika di Teluk, berada dalam jangkauan rudal Iran.

“Mereka berada dalam jangkauan kami, dan kami dapat memukul mereka jika mereka bergerak. Rudal darat ke laut kami memiliki jangkauan 700 kilometer dan kapal induk AS adalah target kami,” kata Amir Ali Hajizadeh, komandan divisi ruang udara IRGC.

Hajizadeh mengatakan bahwa Pengawal telah meningkatkan presisi rudal mereka, dan secara khusus mengatakan mereka dapat menghantam Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, pangkalan Al Dhafra di Uni Emirat Arab dan pangkalan Kandahar di Afghanistan yang menjadi rumah bagi pasukan Amerika.

Presiden Amerika Donald Trump menarik diri dari perjanjian internasional tentang program nuklir Iran pada bulan Mei dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran. Dia mengatakan kesepakatan itu cacat karena tidak termasuk pembatasan pada pengembangan rudal balistik Iran atau dukungannya untuk proksi di Suriah, Yaman, Libanon dan Irak.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif mengatakan pekan lalu bahwa sanksi Amerika tidak akan memiliki dampak dramatis pada ekspor minyak Iran, meskipun ancaman lanjutan Washington untuk memotong penjualan hingga titik nol.

Pada awal Juli, IRGC mengatakan mereka siap untuk mengganggu pengiriman minyak negara-negara lain melalui Selat Hormuz jika ekspor Iran sendiri terhambat.

Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo telah memperingatkan bahwa Washington akan merespons dengan cepat dan tegas terhadap setiap serangan Iran terhadap kepentingan Amerika.