“Filipina Pilih Black Hawk dan ATAK” – Militer.or.id

Helikopter serang T-129 ATAK dilengkapi rudal anti tank jarak jauh UMTAS © Milborne One via Wikimedia Commons modified by Militer.or.id

Militer.or.id, MANILA – Angkatan Udara Filipina telah memutuskan pilihannya untuk memperoleh helikopter tempur Black Hawk sebagai pengganti atas kesepakatan yang sebelumnya dibatalkan dengan Kanada, kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

Dilansir dari laman Plilstar.com, Menhan Lorenzana mengatakan bila Angkatan Udara bermaksud untuk menandatangani kesepakatan akuisisi 16 uni helikopter pada tahun depan. Militer juga akan membeli helikopter serang baru buatan Turki.

“Saya pikir akhirnya kelompok kerja teknis Angkatan Udara Filipina telah memberikan rekomendasi bahwa Black Hawk adalah pilihan terbaik yang akan mereka beli”, kata Lorenzana kepada wartawan di sela-sela forum di Makati City, hari Jumat.

Perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan global asal AS, Lockheed Martin, melalui unit helikopter Sikorsky, sebelumnya menawarkan helikopter Black Hawk ke Angkatan Udara Filipina (PAF).

Helikopter serang TAI T129 © Milborne One via Wikimedia Commons

Opsi lainnya yang dipertimbangkan adalah AgustaWestland AW139, helikopter utilitas Surion dari Korea Aerospace Industries dan Bell 412 buatan Kanada.

“Kami memiliki anggaran yang terbatas. Kami hanya memiliki $ 240 juta dan harga asli helikopter ini (Bell 412) kami bisa mendapat 16 unit”, kata Lorenzana.

Menhan menambahkan bahwa produsen Black Hawk mengubah tawarannya sehingga Filipina akhirnya bisa memperoleh 16 unit helikopter. Lorenzana juga menegaskan bahwa Angkatan Udara akan memperoleh helikopter serang dari Turkish Aerospace Industries.

“Kita bisa peroleh 10 unit Surion dengan anggaran itu dan awalnya Black Hawk juga”. “Termasuk juga ATAK, helikopter serang itu. Saya rasa kita hanya bisa mendapat kurang dari 10, mungkin 8”, kata Lorenzana.

Militer.or.id pada hari Senin, 2 Desember sebelumnya melaporkan bahwa Filipina telah mengidentifikasi helikopter serang multiperan T129 ATAK untuk bisa memenuhi kebutuhan militer Filipina.

Kesepakatan antar pemerintah mendatang antara Filipina dan Turki akan berfungsi sebagai kesepakatan penting bagi hubungan pertahanan antar kedua negara, menurut laporan tersebut.

Pejabat Filipina, bagaimanapun, belum secara resmi mengumumkan kesepakatan ini.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

author
NKRI adalah harga mati! Demikian menjadi prinsip hidup penulis lepas ini. Berminat terhadap segala macam teknologi militer sejak kelas 5 SD, ketika melihat pameran Indonesian Air Show 1996.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *