Presiden AS Mengumumkan Pembatalan Latihan Militer Dengan Korsel

MILITER.OR.ID, WASHINGTON – Presiden AS Mengumumkan Pembatalan Latihan Militer Dengan Korsel. Secara resmi Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan pembatalan dua latihan militer skala besar tahunan dalam upaya untuk “mencapai denuklirisasi menyeluruh di Semanjung Korea”.

Meski diketahui secara pasti, namun laporan ini diperkuat oleh pernyataan Presiden Donald Trump yang mengatakan bahwa latihan militer dengan Korea Selatan akan menghemat ratusan juta dolar bagi Amerika. Hal ini dikarenakan Amerika tidak memperoleh ganti dari pemerintah Korea Selatan atas segala upaya latihan yang dilakukan.

HARUS BACA :  Kaoarmatim Memperingati Hari Nusantara 2017

Pada Twitter, Trump mengeluarkan cuitan bahwa langkah yang dia ambil bisa mengurangi keteganggan dengan Korea Utara.

Seperti yang diketahui, latihan militer AS dengan Korsel telah membuat berang pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Dalam hal ini Jong-un menilai bahwa latihan tersebut hanya akan memperkeruh keadaan.

Meski masih belum jelas apakan pengumuman untuk membatalkan rencana latihan militer tersebut mempunyai kaitan dengan ketidakmampuan Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un untuk mencapai kesepakatan, khususnya mengenai denuklirisasi ketika mereka bertemu pekan lalu di Hanoi (Vietnam).

HARUS BACA :  Iran Latihan Perang Dengan Mengerahkan 12.000 Pasukan Elite

Komentar seorang analis dari lembaga studi kebijakan Atlantic Council, Robert Manning. Menyebutkan bahwa perintah untuk membatalkan latihan militer itu merupakan salah satu dari sejumlah kesalahan yang telah dibuat. Dan keputusan tersebut sesungguhnya bisa mengikis posisi Amerika di Asia Timur Laut.

Demikianlah laporan Berita Militer Dunia yang bisa militer.or.id sampaikan.

Nurul Teje
Nurul Tejehttps://www.militer.or.id
Sangat berminat kepada hal hal yang berbau alutsista Rusia dan Soviet. Mampu mendeskripsikan dengan baik pesawat pesawat tempur buatan Soviet dalam diskusi seru. Kontak jika mau ngopi bareng dan berbincang seru.

Latest articles

Related articles

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here