Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta?

Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta? – Militer.or.id. Ketika pesawat berteknologi canggih semacam Sukhoi Su-35, F-35, Rafale maupun Eurofighter mendominasi berita berita mengenai penjualan alutsista udara, ternyata tidak semua negara membutuhkan pesawat tempur secanggih yang disebutkan sebelumnya.

Bagi beberapa negara, terutama yang mempunyai hubungan yang tidak begitu baik dengan negara negara barat, pesawat tempur buatan Rusia dan juga China merupakan pilihan alternatif yang masuk akal. Cukup banyak paket pesawat tempur murah yang ditawarkan oleh kedua negara tersebut.

HARUS BACA :  Jepang Ingin Jual 100 F-15 Tua ke Amerika untuk Mendanai Pembelian F-35
Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta?
Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta?

Dan diantara kedua market ini, terseliplah pasar yang diincar oleh SAAB dengan produk pesawat tempurnya: JAS 39 Gripen.

JAS 39 Gripen merupakan salah satu pesawat tempur generasi ke empat yang dipasarkan dengan tag line berbiaya rendah (low cost). Pesawat tempur ini didesain dan dikembangkan oleh Swedia pada tahun 1980-an. Sejaman dengan pengembangan Rafale dan Eurofighter, hingga ketiganya terkenal sebagai Trio Canard Eropa.

HARUS BACA :  10 Senapan Mesin Ringan Terbaik di Dunia

Pengembangan pesawat tempur Gripen ini didasarkan akan kebutuhan Swedia yang memiliki kebijakan politik luar negeri netral, mirip dengan Swiss. Kebutuhan Swedia tersebut adalah memiliki pesawat tempur berharga cukup murah, canggih dan memiliki biaya operasi rendah, namun masih bisa melawan siapapun yang melakukan agresi terhadap Swedia.

Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta?
Teknologi Gripen 100% Buatan Swedia, Mitos Atau Fakta?

Keberhasilan Swedia dalam mengembangkan Gripen ini menarik minat beberapa negara untuk memiliki Gripen sebagai bagian dari armada angkatan udara negaranya masing masing. Beberapa diantaranya adalah, Brazil, Afrika Selatan, Republik Ceko, Hungaria dan Thailand. SAAB mengharapkan beberapa negara lain yang juga memiliki budget terbatas akan ikut serta melakukan pembelian Gripen, seiring keluarnya versi Gripen yang lebih canggih.

HARUS BACA :  Thai Navy Conducts First Vertical Replenishment Exercises with H145M Helicopter

Target marketing Gripen adalah negara negara yang masih memiliki pesawat tempur tua dan harus melakukan peremajaan pesawat tempurnya jika ingin mempertahankan kemampuan militernya. Negara negara ini antara lain Finlandia, Kroasia, Bulgaria dan tentu saja Indonesia. [Bersambung Ke Halaman Berikut]

Rendy Raditya
Rendy Raditya
Menyebarkan berita berita Militer Indonesia dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Latest articles

Related articles

2 Comments

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here