Siasat Mempercepat Kemandirian Industri Pertahanan

Siasat Mempercepat Kemandirian Industri Pertahanan

Militer.or.id – Siasat Mempercepat Kemandirian Industri Pertahanan.

KRI Nagapasa TNI AL (TNI AL)

Jakarta – Program pembinaan kemampuan pengembangan teknologi industri pertahanan dalam negeri sangat mendapat perhatian dari Pemerintah baik dari Menteri Pertahanan maupun Presiden RI, agar Indonesia mampu mewujudkan dan mencapai cita-cita kemandirian industri pertahanan.

Untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan, maka Pemerintah melalui Kementerian Pertahananan terus melakukan berbagai upaya diantaranya dengan mengoptimalkan kesepakatan – kesepakatan kerja sama di bidang industri pertahanan yang telah dicapai dengan pihak dan mitra luar negeri dalam hal ini negara sahabat.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) Dr. Sutrimo Sumarlan saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan Pelatikan Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan, Jakarta, 8/9/2017.

“Tantangan tugas Kementerian Pertahanan di bidang pembinaan industri pertahanan dalam negeri akan semakin kompleks. Yang paling sulit adalah bagaimana mengimplementasikan kesepakatan – kesepakatan yang telah dicapai”, jelas Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan.

Dalam mengimplementasikan kesepakatan –kesepakatan kerja sama industri pertahanan itu, Kementerian Pertahanan akan terus melakukan upaya koordinasi dengan kementerian/lembaga di dalam negeri, maupun dengan perwakilan atau keduataan negara sahabat atau Kementerian Pertahanan negara sahabat yang telah menjalin berkerjasama di bidang industri pertahanan.

Adapun upaya lainnya dalam rangka mempercepat kemandirian industri pertahanan, saat ini Kementerian Pertahanan sedang menyusun pemetaan atau gambaran industri pertahanan dalam negeri untuk lima sampai sepuluh tahun mendatang. Dengan pemetaan ini, maka ke depannya industri pertahananan dalam negeri akan lebih memiliki arah yang jelas.

Kementerian Pertahanan selaku pembuat kebijakan juga terus melakukan komunikasi dan sinergi baik dengan pihak produsen industri pertahanan dalam negeri maupun pihak pengguna dalam hal ini TNI.

Hal yang terpenting dalam pembuatan produk – produk Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Apalhankam) adalah bagaimana produk itu dapat diproduksi dengan kualitas terbaik, dibeli dan digunakan oleh pengguna dalam rangka terus memberikan apresiasi, keyakinan dan kepercayaan atas karya putera – puteri Indonesia.

Upacara Sertijab kali ini, Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan melantik beberapa Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Direktorat Komponen Pendukung dan Direktorat Teknologi Industri Pertahanan (Dittekindhan) Ditjen Pothan Kemhan).

Sertijab ini bagian dari upaya peningkatan kinerja Ditjen Pothan Kementerian Pertahanan agar mampu mengimplementasikan tugas, peran dan fungsinya secara optimal sesuai dengan dinamika tantangan tugas ke depan.

Pejabat Esleon III yang dilantik adalah Drs. Teguh Wibowo, M.M., sebagai Kasubdit Sarpras Ditkomduk Ditjen Pothan Kemhan, Kolonel Cpl. Mirad Fahri, MSc., sebagai Kasubdit Dagunkermaindhan Dittekindhan Ditjen Pothan Kemhan dan Kolonel Tek. Dedy Laksmono, S.E., S.T., sebagai Kasubdit Inhan Dittekindhan. (Kemhan.go.id).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *