Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Tank Armata Dapat Berperang di Mars ?

Militer.or.id – Tank Armata Dapat Berperang di Mars ?.

T-14 Armata (@EmbassyofRussia)

Tank T-14 baru Rusia adalah salah satu tank paling maju di dunia. Begitu modernnya, sampai negara-negara Barat khawatir bahwa tank seperti M-1 Abrams Amerika bisa dianggap menjadi usang.

Tank T-14 Armata tidak hanya luar biasa, tapi juga kendaraan perang antar-planet. Tank Armata dapat beroperasi di Mars, menurut media Rusia.

“Magic Starter: Mesin Armata bisa beroperasi di Suhu planet Mars”, judul headline situs Sputnik News Rusia. Kabar tersebut muncul menyusul laporan media Rusia bulan lalu bahwa pesawat tempur MiG-41 masa depan akan dapat terbang di luar angkasa.

Jangan sampai ada yang menyangka bahwa Vladimir Putin berencana untuk menyerang the Angry Red Planet with his Little Green Men. Cerita yang sebenarnya lebih down-to-earth. Berita Sputnik, yang menyuarakan kedahsyatan teknologi militer Rusia ini, sebenarnya mengutip sebuah artikel dari surat kabar Rusia Izvestia.

Artikel Izvestia menggambarkan teknologi baru yang dikembangkan oleh produsen Rusia Renova, yang memungkinkan mesin diesel Armata hidup pada suhu serendah -50 derajat Celcius. Sistem ini menggunakan supercapacitors untuk menyimpan sejumlah besar listrik yang bisa digunakan untuk memberi tenaga kepada tank bahkan sebelum mesin menyala. Ini mirip dengan yang digunakan oleh mobil hibrida seperti Toyota Prius, yang menggunakan motor listrik bertenaga baterai di kecepatan rendah dan kemudian beralih ke motor bensin saat kendaraan melaju.

“Kami telah melakukan pengujian skala penuh untuk supercapacitor untuk menghidupkan mesin diesel tank yang dingin,” kata ahli Renova Mikhail Lifshits kepada Izvestia. “Mobil itu berada selama beberapa hari dalam cuaca dingin. Baterainya benar-benar kehilangan kapasitas. Meski begitu, dengan menggunakan mobile power station pada supercapacitor … kami bisa menjalankan motor dingin beberapa kali berturut-turut. ”

Teknologi ini memungkinkan tank Armata untuk membawa baterai lebih kecil, yang membebaskan ruang untuk membawa lebih banyak bahan bakar dan amunisi. Apakah Amerika Serikat memiliki teknologi yang sama? Pusat Penelitian dan Pengembangan kendaraan Tank Angkatan Darat AS, tidak menanggapi pertanyaan. Honeywell, perusahaan yang membuat mesin turbin AGT1500 pada M1 Abrams, menolak untuk membahas kemampuan starts mesin di cuaca dingin.

Namun, terobosan Rusia dalam menghidupkan tank yang dingin tidaklah mengejutkan. Jika ada negara yang paham tentang tank yang beroperasi di cuaca dingin, dia adalah Rusia. Nazi kagum pada kemampuan Rusia untuk menjaga kendaraan mereka berjalan dalam badai salju yang paling brutal.

Meskipun demikian, artikel Izvestia tidak membicarakan apapun tentang menghidupkan tank di Mars. Mungkin ini karena Mars sedikit lebih dingin dari Siberia. Atmosfir terlalu tipis untuk mempertahankan panas, suhu rata-rata di Mars minus -62,2 derajat Celcius dan suhu musim dingin di daerah kutub Mars bisa turun serendah -195 derajat. Oymyakon, kota Siberia yang dinilai sebagai kota terdingin yang didiami secara permanen di Bumi, biasanya memiliki suhu musim dingin sebesar -60 derajat.

Mesin pembakaran internal juga akan tersedak oleh kebutuhan oksigen di atmosfer Mars yang tipis. Dan, bagaimanapun, mendaratkan sebuah tank seberat 50 ton di Mars akan menjadi tantangan. Kendaraan pendarat Viking NASA 1976 beratnya hanya 600 kilogram, sementara Mars Rover, sebuah kendaraan perkasa yang telah berkeliling Mars selama 13 tahun, beratnya sekitar 180 kilogram. Angry Red Planet memiliki privasi yang sangat tinggi sampai saat ini. Lebih dari setengah misi Mars mengalami kerusakan atau kecelakaan atau hilang. (scout.com).

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *