Bakamla RI Luncurkan Kapal Baru

Bakamla RI Luncurkan Kapal Baru

Militer.or.id – Bakamla RI Luncurkan Kapal Baru.

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia meluncurkan Kapal Negara Tanjung Datu-1101, pada Senin 20 November 2017 di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri.

Batam, Militer.or.id – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) meluncurkan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-1101, pada Senin 20 November 2017 di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri.

KN Tanjung Datu 110, adalah kapal patroli terbesar dan pertama di bangun di Indonesia, memiliki detail spesifikasi sebagai berikut :

    1. Panjang keseluruhan (LOA) : 110.00 m.
    2. Lebar maks (B) : 15.5 m.
    3. Tinggi main deck (H) : 6.90 m.
    4. Sarat : 3.80 m.
    5. Displacement : 2327 Ton.
    6. Heli Deck : 8.00 Ton.
    7. Kap. Tangki Bahan Bakar : 264 m3.
    8. Kap. Tangki Air Tawar : 252 m3.
    9. Kru/ABK : 76 orang.
    10. Akomodasi Tambahan : 56 orang
    11. Mesin Penggerak Pokok : 2 Unit @5300 HP.
    12. Diesel Generator : 4 Unit @250Kva.
    13. Kecepatan Maks : 18 knot.
    14. Kecepatan Jelajah : 15 knot.
    15. Daya Jelajah : ± 2500 nm @12 knot
    16. Diesel Generator : 4 Unit @250Kva

Nama KN Tanjung Datu diambil dari nama daerah perbatasan Indonesia dengan Malaysia, tepatnya di Kelurahan Temajuk Kecamatan Paloh, Kab. Sambas, Prov. Kalbar, dimana terdapat mercusuar setinggi 43 meter di kawasan hutan lindung lereng Gunung Datu sebagai penanda batas kepemilikan wilayah RI.

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia meluncurkan Kapal Negara Tanjung Datu-1101, pada Senin 20 November 2017 di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri.

Menara suar tersebut dibangun pada tahun 1885 semasa Raja Belanda Willem III, sebagai rambu lalu lintas di sekitar perairan Tanjung Datu dan Kepulauan Natuna yang berada dalam lingkup Laut Natuna Utara.

Secara simbolik launching kapal ditandai dengan pemotongan tali tross kapal di haluan oleh Laksma Tugas Eko, disaksikan Direktur Operasi Laut Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, S.T., M.Tr(Han), Direktur Utama PT. Palindo Harmanto, serta staf ahli Bakamla RI Laksda TNI (Purn) Harry Pratomo dan Laksda TNI (Purn) Busran Kadri.

Launching kapal merupakan tahapan penting dimana kapal pertama kalinya diapungkan di laut. Sebelum dilaunching, dilaksanakan pula visual inspection test dan witness NDT oleh Bureau Veritas sebagai badan klasifikasi kapal internasional, antara lain Radiograph test atau X-Ray terhadap hasil pengelasan yang lokasi dan jumlahnya ditentukan oleh klas BV serta tes kekedapan (leak test).

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia meluncurkan Kapal Negara Tanjung Datu-1101, pada Senin 20 November 2017 di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri.

Seluruh tahapan pembangunan kapal mulai dari perencanaan desain sampai dengan konstruksi fisik dan instalasi sistem murni dilaksanakan oleh tenaga ahli putra-putri bangsa Indonesia digalangan PT Palindo Marine Batam dengan pengawasan penuh oleh Satgas pembangunan kapal Bakamla RI serta disertifikasi oleh Bureau Veritas.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Biro Sarana Prasarana Laksma TNI Tugas Eko Santoso antara lain mengatakan, acara launching ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan kapal patroli Bakamla RI yang pembuatannya dilaksanakan oleh salah satu galangan kapal dalam negeri di Batam yang bergerak di bidang industri pertahanan dan keamanan nasional.

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia meluncurkan Kapal Negara Tanjung Datu-1101, pada Senin 20 November 2017 di Dermaga PT Palindo Marine Shipyard, Batam, Provinsi Kepri.

Harapannya, dengan pembangunan kapal 110 meter ini, ke depannya Bakamla RI dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuan khususnya kebutuhan unsur operasional dalam mengemban tugas patroli di laut, serta menjadi bagian penting dalam mendukung terwujudnya negara Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Peluncuran KN Tanjung Datu Bakamla RI dihadiri antara lain :

  1. Kepala Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam Lucky Agung Binarto.
  2. Dan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo.
  3. Kabid P2 Bea Cukai Tipe B Sulaiman.
  4. Kepala Staf Guskamlabar Kolonel laut (P) Nursawal Embun.
  5. Serta undangan lainnya.

(Humas Bakamla RI).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

1 Comment

Avarage Rating:
  • 0 / 10
  • benyamen , November 23, 2017 @ 2:31 pm

    tanpa senjata? Kl tanpa senbjata bagaiman mengejar bajak laut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *