Sidang Badan Pimpinan Korps Taruna 2018

Sidang Badan Pimpinan Korps Taruna bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada Taruna dalam menhyampaikan konsep pemikiran melalui forum diskusi akademik, untuk dituangkan secara konseptual dalam makalah akademik.

Surabaya, Militer.or.id – Sidang Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkorptar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI (Akpol) TW.I TA.2018 secara resmi dibuka pada Rabu 14 Maret 2018 di gedung Dewakang, AAL, Bumimoro, Surabaya.

Pembukaan dan penyerahan palu Sidang Bapimkorptar dilakukan oleh Dirdik Akademi TNI Brigjen TNI Djoko Andoko yang dalam hal ini mewakili Danjen Akademi TNI Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.

Setiap matra mengirimkan delegasinya yaitu dari AAL  sebanyak 5 orang Taruna, sedangkan Akmil, AAU dan Akpol masing-masing mengirimkan 3 orang Taruna. Para Taruna tiap matra didampingi oleh seorang perwira pendamping. Sidang Bapimkorptar kali ini mengangkat tema “ Implementasi kode kehormatan Taruna sebagai pedoman dalam mewujudkan karakter dan kepribadian Taruna”.

Tema ini diangkat karena sebagai kader pemimpin TNI dan Polri dimasa depan, mutlak bagi para Taruna untuk memahami secara mendalam makna membangun karakter yang berbasiskan nilai budaya bangsa Indonesia yang penuh dengan kebijaksanaan, toleransi, kedisiplinan, ketegasan dan kepatutan.

Namun dengan kearifan dan kecerdasan sebagai upaya membentuk, membekali dan mendidik Taruna agar nantinya menjadi perwira dan pemimpin TNI dan Polri yang berbudaya, bermartabat dan profesional.

Dalam sambutan tertulis Danjen Akademi TNI Laksamana Madya TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Dirdik Akademi TNI,  mengatakan sidang Bapimkorptar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kepada Taruna dalam menyampaikan konsep pemikiran melalui forum diskusi akademik, untuk dituangkan secara konseptual dalam makalah akademik.

Selain itu, melalui forum akademik ini juga diharapkan dapat semakin menumbuhkembangkan pemahaman serta implentasi jiwa dan semangat integrasi bagi para Taruna Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI.

Dalam sidang ini para Taruna didampingi pembimbing dan narasumber yang akan memberikan arahan khususnya tentang mekanisme diskusi dan teknik menyusun makalah akademik yang benar sesuai pedoman yang ditentukan. (Pen AAL).