Kelemahan Fatal: Su-35 Mampu Kalahkan F-22

Kelemahan Fatal: Su-35 Mampu Kalahkan F-22

Militer.or.id – Kelemahan Fatal: Su-35 Mampu Kalahkan F-22.

Jet tempur Sukhoi Su-35S Angkatan Udara Rusia. © Dmitry Terekhov (CC BY-SA 2.0) via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Dengan mengeksploitasi sejumlah kelemahan di pesawat siluman F-22 Raptor, jet tempur Su-35 Rusia dapat dengan mudah menghancurkan jet tempur F-22 AS, seperti dilansir dari laman Bao Dat Viet.

Tujuan utama dibuatnya pejuang F-22 Raptor ini adalah menciptakan pesawat siluman yang mampu terbang ultrasonik, dilengkapi sistem elektronik terpadu dan bermanuver tinggi untuk menggantikan jet tempur F-15 Eagle.

Pesawat tempur generasi baru buatan Amerika Serikat ini dinilai dua kali lebih handal dibandingkan pejuang F-15 dan menjadi salah satu jet tempur utama di Angkatan Udara Amerika Serikat (U.S. Air Force).

Teknologi pembentuk jet tempur multiperan Su-35BM Angkatan Udara Rusia © Alexey Mikheyev

Menurut majalah National Interest dari Amerika Serikat, F-22 Raptor adalah salah satu jet tempur siluman paling modern di dunia hingga saat ini. Namun, terdapat beberapa keterbatasan pada jet tempur siluman F-22 Raptor ini, terutama bahwa F-22 Raptor “buta” dalam jangkauan infra-merah.

Oleh karena hal itu, kemampuan F-22 sangat terbatas ketika dihadapkan dengan lawan potensial yang telah dipersenjatai dengan sistem pelacakan dan pencarian infra merah standar (IRST).

Keterbatasan pada efektivitas tempur dari F-22 adalah bahwa mereka tidak dilengkapi dengan radar swa-gerak terbaru, sehingga pesawat tempur siluman tersebut dipaksa untuk secara manual menyesuaikan diri dengan target.

Faktanya adalah bahwa F-22 Raptor tak menerima perhatian khusus dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon, karena jet tempur multiperan F-16 Fighting Falcon telah menggantikan semua tugas mereka.

F-22 Raptor, jet tempur superioritas generasi kelima Angkatan Udara AS © USAF via Wikimedia Commons

Namun, menyaksikan munculnya jet-jet tempur baru oleh saingan potensial, Angkatan Udara AS mengakui adanya kebutuhan untuk terus mengembangkannya dan memberi perhatian khusus kepada penggunaan teknologi siluman.

Untuk mencapai tujuan tersebut, fase desain teknologi milik Lokheed dikombinasikan dengan mesin dan impedansi gelombang (karakteristik waveguide). Teknologi ini juga telah digunakan pada jet tempur siluman F-35 untuk versi STOVL.

Desain asli pada jet tempur F-22 bisa dilengkapi dengan delapan rudal. namun untuk beberapa alasan jumlah kapasitas angkut rudalnya telah berkurang dan setelah itu mereka juga tidak dilengkapi dengan mesin “reverse repulsion”.

Akibatnya, para pemimpin Pentagon pun memangkas anggaran pada lini produksi jet tempur siluman ini dan meluncurkan sistem IRST. Jadi meskipun itu adalah pejuang generasi kelima, namun kekuatan tempur F-22 tidak dihargai.

Tampaknya Rusia telah mengetahui adanya kelemahan pada F-22 ini, sehingga pesawat tempur multiperan Su-35 Rusia pun dilengkapi dengan sensor radar pencarian dan pelacakan infra-merah terbaru di badan pesawat.

Ini memungkinkan jet tempur Su-35 dengan mudah mendeteksi pesawat siluman AS. Pakar NI mengakui bahwa kelemahan F-22 Raptor adalah pada IRST, maka jet tempur Su-35 adalah senjata rahasia untuk melawan F-22 AS.

Meskipun hanya sebagai pejuang generasi keempat, pesawat tempur Su-35 dilengkapi dengan teknologi canggih dan tidak kalah dengan pejuang generasi kelima, Su-35 juga dilengkapi dengan teknologi infra-merah OLS-35.

OLS-35 memiliki kamera infra merah dan kamera foto-listrik. Mereka menggunakan unit optik umum serta laser jarak jauh dan teleskop pengindera jarak jauh. Sistem ini dipasang pada hidung Su-35, memungkinkannya untuk mendeteksi target dalam radius tempur 80 km.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *