Italia Memperlambat Pembelian F-35

Italia Memperlambat Pembelian F-35

F-35 Italia

Italia akan memperlambat pesanan jet tempur F-35 menjadi membeli enam atau tujuh pesawat dalam lima tahun ke depan. Jumlah ini turun dari rencana semula yakni 10 jet.

Keputusan tersebut mengikuti tinjauan program oleh pemerintah baru yang mulai menjabat pada bulan Juni dan mempertimbangkan pemotongan pengeluaran pertahanan untuk membayar program kesejahteraan sosial dan menutup pemotongan pajak.

Sumber yang dikutip Defense News Jumat 9 November 2018 mengatakan tidak ada rencana untuk pengurangan jumlah pesawat yang dibeli, tetapi hanya menunda pembelian yang akan meninggalkan keputusan pembelian total F-35 kepada pemerintah di masa depan. Pemerintah sebelumnya berencana membeli 60 F-35A dan 30 F-35B atau total 90 pesawat.

Keputusan perlambatan F-35 Italia memang telah ditetapkan oleh Menteri Pertahanan Elisabetta Trenta setelah ia menjabat pada bulan Juni.

“Apa yang saya ingin lakukan adalah meringankan beban, karena kami memiliki komitmen belanja lainnya di Eropa. Kami akan mencoba untuk meregangkan pengiriman daripada memotong pesanan, yang akan mengurangi kerugian dan hukuman yang berarti, ” katanya kepada Defense News pada saat itu.

Italia telah menerima pengiriman 10 F-35A dan satu F-35B.  Dua dari model A serta model B  digunakan untuk pelatihan di Amerika, sementara delapan model A sekarang berbasis di pangkalan Angkatan Udara Italia di Amendola, Italia selatan.

Italia dikabarkan juga akan menangguhkan pembelian helikopter dan rudal untuk menekan anggaran.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *