Jalur Gaza Kembali Tegang, Netanyahu Bergegas Pulang

Jalur Gaza Kembali Tegang, Netanyahu Bergegas Pulang
Serangan roket ke Israel /Reuters

Situasi di Jalur Gaza kembali memanas memaksa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempersingkat kunjungannya ke Paris untuk bergegas pulang.

Ketegangan terjadi setelah enam warga Palestina tewas dalam operasi militer Israel di bagian selatan Jalur Gaza.

“Enam orang Palestina tewas akibat agresi Israel di bagian timur kota Khan Yunis,” kata  seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Qedra Minggu 11 November 2018.

Dia menambahkan salah satu korban tewas adalah seorang komandan lokal untuk sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

Para pejabat Palestina sebagaimana dilaporkan Reuters mengatakan hari Minggu bahwa pasukan keamanan Israel dengan menggunakan kendaraan bergerak menyerang sekelompok pejalan kaki Hamas

Menurut Reuters, saksi lokal mengatakan bahwa jet Israel telah menembakkan lebih dari 20 proyektil di daerah pertempuran.

Menurut AFP, bentrokan itu terjadi di timur Khan Yunis di Jalur Gaza selatan. Detail lebih lanjut tidak segera tersedia.

Militer Israel mengakui bahwa mereka melakukan operasi militer yang direncanakan di Jalur Gaza yang mengakibatkan baku tembak dengan Palestina.

“IDF beroperasi di Jalur Gaza, baku tembakan terjadi. Semua tentara IDF kembali di Israel, ”kata Jonathan Conricus, kepala Cabang Media Internasional di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam tweeted-nya. IDF juga mengatakan mereka mencegat dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Terkait ekskalasi ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan pada hari Senin untuk mempersingkat kunjungannya ke Paris.

“Karena insiden keamanan di selatan, Perdana Menteri telah memutuskan untuk mempersingkat perjalanan ke Paris dan akan kembali ke Israel malam ini,” kata kantor perdana menteri melalui akun Twitter-nya.

Netanyahu mengunjungi Prancis untuk menghadiri peringatan 100 tahun berakhirnya Perang Dunia I. Sebagai bagian dari kunjungan, ia bertemu dengan beberapa pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Donald Trump

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *