Butuh Rp16 Miliar untuk Perbaiki Kerusakan Admiral Kuznetsov

Butuh Rp16 Miliar untuk Perbaiki Kerusakan Admiral Kuznetsov
Admiral Kuznetsov

Akibat tenggelamnya galangan apung beberapa waktu lalu, Kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov mengalamin kerusakan di 52 titik dan membutuhkan dana sedikitnya 70 juta rubel atau sekitar Rp16 miliar untuk memperbaikinya. Jumlah ini dinilai kecil untuk kapal seukuran Admiral Kuznetsov.

“Komisi [yang dibentuk untuk memperkirakan kerusakan] menetapkan adanya 52 kerusakan. Secara keseluruhan, pemulihan kapal akan menelan biaya sekitar 70 juta rubel, ini disebut kategori kerusakan yang tidak berarti dalam anggaran modernisasi Admiral Kuznetsov,” kata Kepala United Ship-Building Corporation Alexei Rakhmanov kepada TASS Kamis 22 November 2018.

Rakhmanov mengatakan pihaknya belum menemukan sesuatu yang serius yang mungkin memerlukan perpanjangan masa perbaikan atau tidak dapat dipulihkan.

“Perbaikan itu direncanakan akan selesai pada akhir 2020 dan uji coba dijadwalkan pada 2021. Kapal perang itu direncanakan akan dikirimkan ke Angkatan Laut pada pertengahan tahun 2021,” katanya lagi.

Floating dock PD-50 tenggelam pada 30 Oktober 2018 malam di Murmansk saat menampung Admiral Kuznetsov. Sebuah derek raksasa jatuh menimpa dek kapal yang sekarang sudah ada di galangan perbaikan kepal ke-35 Rusia tersebut.

PD-50 adalah salah satu dermaga terapung terbesar di dunia dan terbesar di Rusia. Dibangun di Swedia pada tahun 1980 atas perintah dari Angkatan Laut Soviet. Panjangnya 330 meter dan lebar 67 meter dan memiliki kapasitas pengangkatan 80.000 ton. Dermaga apung memiliki luas 22,1 km persegi.

Menurut laporan keuangan perusahaan, Galangan Perbaikan Kapal ke-82 di mana insiden dermaga apung terjadi diintegrasikan ke raksasa minyak Rusia Rosneft pada November 2015. Kementerian Pertahanan Rusia hanya memegang saham 0,0001% di perusahaan tersebut.

Sebelumnya juga dikabarkan Rusia mengakui tidak memiliki galangan kapal lain yang bisa menampung Admiral Kuznetsov.

Kapal penjelajah berat Admiral Kuznetsov mulai beroperasi pada tahun 1990. Kapal itu memiliki bobot 58.000 ton dan panjang 304,5 meter. Kapal induk memiliki kapasitas kecepatan penuh 200.000 tenaga kuda dan mengembangkan kecepatan hingga 30 knot.

Selain bisa membawa 24-26 jet tempur dan 12 helikopter, Admiral Kuznetsov dipersenjatai dengan sistem rudal anti kapal dan pertahanan udara.

Kapal perang dilengkapi dengan ski jump dan dua elevator pesawat serta memiliki 1.300 awak  dan personel udara 660 orang.

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *