Pesawat tempur Su-57 Rusia.(Alex Beltyukov via commons.wikimedia.org)
Jet tempur siluman Su-57 terbaru Rusia baru-baru ini melakukan simulasi pengisian bahan bakar di udara, dirilis RT.com, 18/11/2018. Pesawat Su-57 merapat pada jarak yang cukup dekat sehingga pesawat tanker pengisian bahan bakar dapat memperpanjang kabel pengisian bahan bakar, namun cukup jauh untuk menghindari tabrakan udara.
Meski hanya uji coba tanpa pengisian bahan bakar jet yang sebenarnya, namun simulasi dan latihan ini sangat penting karena kemampuan pengisian bahan bakar di udara sangat dibutuhkan untuk memperpanjang jangkauan terbang Su-57 di masa depan.
Fighter Su-57 multirole yang bermesin ganda, yang sebelumnya dikenal sebagai PAK FA atau T-50 masih dalam tahap pengembangan dan produksi terbatas.
Su-57 dirancang untuk mampu melakukan berbagai misi serangan udara, darat dan permukaan.
Su-57 akan dilengkapi dengan berbagai macam senjata yang dipandu dan terarah, menjadikannya aset yang tak tergantikan bagi militer Rusia. Beberapa waktu lalu Su-57 telah terbukti kemampuannya selama misi tempur di Suriah, di mana Rusia tahun lalu mengerahkan empat pesawat untuk mengujinya dalam skenario tempur nyata.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
