Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

10 Kecelakaan Kapal Selam Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

ARA San Juan milik Angkatan Laut Argentina menjadi kapal selam terakhir yang mengalami kecelakaan yang mematikan. Setelah hilang selama satu tahun, kapal itu akhirnya ditemukan terbaring di dasar laut pada November 2018 lalu.

San Juan yang membawa 44 kru melakukan kontak terakhir dibuat pukul 07:30 waktu setempat pada hari Rabu 15 November 2017. Pencarian besar-besaran oleh banyak negara yang langsung digelar saat itu gagal menemukan kapal tersebut.

Dengan jumlah korban, ARA San Juan menjadi salah satu dari 10 kecelakaan kapal selam paling mematikan sepanjang sejarah. Dan berikut 9 kecelakaan yang lain.

10 April 1963

USS Thresher tenggelam saat melakukan manuver di tenggara Massachusetts ‘Cape Cod, mengakibatkan 129 orang di kapal meninggal dunia. Kecelakaan ini tetap menjadi bencana kapal selam yang paling mematikan di sejarah Amerika.

Kapal selam bertenaga nuklir tersebut memberitahka ada masalah kecil ke kapal penyelamatan sebelum kegagalan mekanis menyebabkan kapal tersebut tenggelam dengan cepat di bawah kedalaman dan meledak. Bangkai kapal ditemukan 8.400 kaki di dasar laut.

12 Agustus 2000

Kapal selam nuklir Kursk Rusia diguncang oleh dua ledakan dahsyat dan tenggelam saat manuver  di Laut Barents. Sebagian besar dari 118 anggota awak tewas seketika, sementara 23 orang melarikan diri ke kompartemen belakang dan menunggu bantuan.

Setelah kapal selam Rusia gagal membuka pintu darurat selama seminggu, para penyelam Norwegia membukanya dalam hitungan jam, namun 23 orang tersebut telah mati lemas. Kecelakaan itu dikarekan bocornya bahan bakar torpedo.

21 Mei 1968

USS Scorpion hilang sekitar 400 mil barat daya pulau Azores di Atlantik, dengan membawa 99 awak kapal. Bangkai kapal selam bertenaga nuklir ditemukan lima bulan kemudian di kedalaman lebih dari 10.000 kaki air. Penyebab kecelakaan ini diyakini karena aktivasi baterai atau ledakan torpedo.

Juni 1939

Kapal selam Inggris HMS Thetis mengalami kebocoran lambung tenggelam saat melakukan uji coba menyelam di Teluk Liverpool dengan 103 orang di dalamnya. Awak terus berjalan bertahan selama beberapa jam, namun hanya empat pelaut yang berhasil selamat.

NEXT

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *