F/A-18 Hornet
Lima personel Marinir Amerika yang ada di KC-130 masih hilang menyusul tabrakan udara antara pesawat Hercules dan jet tempur F / A-18 di lepas pantai Jepang pada 6 Desember 2018 lalu.
Sejauh ini, hanya dua Marinir kru F/A-18 yang ditemukan selama operasi pencarian dan penyelamatan dengan satu meninggal dunia.
Kru yang meninggal adalah Kapten Jahmar F. Resilard of Miramar yang merupakan pilot F / A-18 dari skuadron Marine All Weather Fighter Attack Squadron 242 yang ditempatkan di Marine Corps Air Station Iwakuni di Yamaguchi, Jepang.
“Kelelawar sangat sedih karena kehilangan Kapten Jahmar Resilard. Dia adalah seorang pemimpin yang efektif dan berdedikasi dan pilot dengan penuh semangat. Sifatnya yang hangat dan karismatik mengikat kita bersama dan kita akan sangat merindukannya,” kata Letnan Kolonel James Compton, komandan Marine All Weather Fighter Attack Squadron 242 dalam sebuah rilis yang dikutip Marine Corps Times.
Operasi pencarian besar-besaran yang melibatkan aset-aset angkatan laut Jepang, armada operasi khusus Angkatan Udara dan Angkatan Udara Amerika masih berlangsung untuk mencari awak KC-130 yang hilang. “Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan teman-temannya,” kata Compton
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
