AS-Israel Mencurigai Iran Kirim Senjata Canggih ke Suriah

AS-Israel Mencurigai Iran Kirim Senjata Canggih ke Suriah

Militer.or.id – AS-Israel Mencurigai Iran Kirim Senjata Canggih ke Suriah.

Rudal permukaan-ke-udara Sayyad-2 atau Pemburu II buatan Iran. © Dr. Hosseini via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Intelijen AS telah bekerjasama dengan Intelijen Israel, mengikuti sejumlah pengiriman baru-baru ini dari Iran ke Suriah, seperti dilaporkan oleh CNN. Israel dan AS merasa khawatir apabila pesawat Iran tersebut dapat mengirim sistem persenjataan canggih ke Suriah untuk digunakan oleh pasukan Iran atau Suriah, seperti dilansir dari laman Jerusalem Online.

Menurut laporan tersebut yang mengutip pejabat senior pemerintah AS, penerbangan itu tiba setelah serangan fajar koalisi AS di Suriah pada 13 April. Pejabat menjelaskan bahwa kekhawatiran itu berkisar pada target potensial sistem tersebut yakni Israel.

Komunitas intelijen melacak dua penerbangan yang mencurigakan, yang mendarat di Suriah selama seminggu terakhir. Baik Isreal dan AS khawatir bahwa penerbangan ini mungkin berisi rudal anti-pesawat. Kemungkinan sangat mengkhawatirkan terhadap Israel karena dua bulan yang lalu, sistem pertahanan Suriah, mungkin menggunakan persediaan rudal anti-pesawat Iran untuk menjatuhkan F-16 Israel setelah menyerang sejumlah sasaran Suriah.

Rudal permukaan-ke-udara Sayyad-3 atau Pemburu III buatan Iran. © Iranian Ministry of Defense

Sejak jatuhnya F-16 Israel, Iran dan Israel telah saling bertukar ancaman. Ancaman ini meningkat bulan April ketika Israel diduga menyerang pangkalan udara Suriah yang di gunakan secara luas oleh pasukan Iran.

Pada hari Minggu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Israel melanggar hukum internasional saat berbicara dengan CBS.

“Saya tidak percaya bahwa kita sedang menuju perang regional. Tapi saya yakin bahwa, Israel telah melanjutkan pelanggarannya dengan hukum internasional, berharap dapat melakukannya dengan impunitas karena dukungan AS dan mencoba untuk menemukan tabir asap dan sembunyi di balik layar”, kata Javad Zarif.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengomentari tuduhan Zarif, dan mengatakan bahwa “Saya mendengar pernyataan Menteri Luar Negeri Iran, yang menuduh Israel melanggar hukum internasional”, kata Netanyahu.

“Dia adalah Menteri Luar Negeri dari negara yang menyebarkan drone bersenjata ke Israel dan rudal-rudal ke Arab Saudi”, lanjut Netanyahu.

Netanyahu menambahkan bahwa ia juga mendengar komentar yang moderat, dan ada kesenjangan besar antara kata-katanya dan tindakan Garda Revolusi, yang memajukan pasukan melawan Israel dengan tujuan menghancurkan Israel. Netanyahu bahkan telah mengandalkan IDF, untuk bersiap atas semua kemungkinan dan skenario.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *