Militer.or.id – MBDA Berhasil Uji Coba Pencegat Land Ceptor.
Militer.or.id – Sistem pertahanan udara Land Ceptor buatan MBDA telah berhasil menghancurkan targetnya selama demonstrasi sistem langsung yang dilakukan di Vidsel Test Range, Swedia, seperti dilansir dari situs MBDA.
Sistem Land Ceptor menggunakan Common Anti-air Modular Missile (CAMM) yang telah terbukti saat ini dalam produksi untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara Angkatan Darat (Land Ceptor) dan Angkatan Laut Inggris (Sea Ceptor).
Dalam Angkatan Darat Inggris, Land Ceptor akan menggantikan sistem pertahanan udara Rapier saat ini dan menyediakan peningkatan kemampuan termasuk jangkauan tiga kali lipat dan kemampuan mencegat target yang jauh lebih menantang.
Percobaan sistem ini menunjukkan kedewasaan sistem Land Ceptor di seluruh rangkaian keterlibatan penuh termasuk penyebaran peluncur, pemuatan amunisi, penerimaan jalur udara dari radar Giraffe-AMB, pengolahan jalur udara oleh sistem kendali dan komando darat (C2) Land Ceptor serta pelaksanaan rantai keterlibatan penuh.
Pencegat Land Ceptor berhasil melaksanakan intersepsi yang sukses dan penghancuran target menggunakan pencari atau “seeker” rudal pada fase terminal.
Land Ceptor yang menggunakan CAMM adalah sistem pertahanan udara generasi terbaru, menyediakan kemampuan luar biasa dari jarak sangat pendek (VSHORAD) di bawah 1 km hingga tingkat menengah pertahanan udara (MRAD) di atas 25 km.
Fitur utama CAMM adalah generasi terbaru pencari radar aktif, dua arah data, dan motor roket bertanda tangan rendah serta sistem peluncuran vertikal 360°. Ini menggabungkan misil dengan cepat mencegat ancaman yang paling menantang dan berbahaya termasuk serangan dari amunisi presisi dan manuver rudal berkecepatan tinggi yang muncul dari ketinggian rendah dan dari berbagai arah secara bersamaan.
Demonstrasi di Vidsel bertepatan dengan transisi ke produksi sistem senjata Land Ceptor, yang sekarang akan menjalani integrasi beberapa sistem dan pengujian sebagai bagian dari arsitektur pertahanan udara Skyewer Angkatan Darat Inggris. Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian uji coba CAMM yang sangat sukses dan sistem terkaitnya.