Militer.or.id – Rusia Sumbang 3 Batalion S-300PM ke Suriah – Militer.or.id.
Moskow – Militer.or.id – Rusia telah menyumbang ke Suriah tiga batalion sistem rudal S-300PM yang masing-masingnya memiliki delapan peluncur, ujar sumber diplomatik militer kepada TASS pada hari Senin, 8-10-2018.
“Pada 1 Oktober 2018, tiga batalion sistem S-300PM dari delapan peluncur masing-masing dikirim ke Suriah,” kata sumber itu.
“Sistem ini sebelumnya ditempatkan di salah satu resimen pasukan kedirgantaraan Rusia yang sekarang menggunakan sistem Triumf S-400. Sistem S-300 menjalani pemulihan kembali di perusahaan pertahanan Rusia, dalam kondisi baik dan mampu melakukan tugas tempur, “kata sumber itu, menambahkan bahwa sistem S-300PM diserahkan ke pihak Suriah secara gratis.
Menurut sumber itu, bersama dengan peluncur, Rusia mengirimkan lebih dari 100 Rudal yang dipandu dari permukaan ke udara untuk masing-masing batalion. Kesepakatan tentang pasokan sistem pertahanan rudal S-300 Rusia ke Suriah ditandatangani tahun 2010 namun kemudian dibekukan.
Menyusul insiden dengan pesawat pengintai Rusia Ilyushin-20 di atas Mediterania, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada 24 September 2018 bahwa Rusia akan memasok sistem S-300 ke tentara Suriah untuk memperkuat kapasitas tempurnya. Pada 2 Oktober 2018, Shoigu melaporkan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa sistem S-300 telah mencapai Suriah.
Pada hari Selasa 9-10-2018, Shoigu mengatakan Rusia telah memasok Suriah dengan 49 peralatan sebagai bagian dari pengiriman S-300 yang dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan gugus tugas Rusia di negara itu. Peralatan termasuk radar, kendaraan kontrol dan empat peluncur. Menurut menteri, pengiriman sudah selesai sehari yang lalu.
S-300 adalah sistem Rudal pertahanan udara yang mampu mengeliminasi pesawat canggih, termasuk pesawat menggunakan teknologi siluman, Rudal balistik jarak menengah, Rudal taktis dan jelajah, dan juga pesawat peringatan dini dan kontrol (AWACS / AEW & C) serta pengintaian dan menyerang sistem.