Militer.or.id – Ilmuwan India Ditangkap, “Bocorkan” Data Rahasia BrahMos – Militer.or.id.
Militer.or.id – BrahMos adalah perusahaan patungan antara Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) India dan NPO Mashinostroyenia (NPOM) Rusia dan dianggap sebagai rudal jelajah tercepat di dunia hingga saat ini, seperti dilansir dari laman Sputnik.
Otoritas India, pada hari Senin, telah menangkap seorang ilmuwan yang bekerja di Pusat Penelitian Rudal BrahMos yang didanai oleh negara (BMRC) dan berada di kota sebelah barat, Nagpur karena “membocorkan” informasi sensitif tentang rudal jelajah supersonik berkekuatan-nuklir BrahMos kepada Pakistan.
Very sensitive info was found on his personal computer. The name of the person is Nishant Agarwal. We also found evidence of him chatting on facebook with Pakistan based IDs: Aseem Arun,IG UP ATS on a person working at Brahmos Unit in Nagpur arrested on the charges of spying. pic.twitter.com/KS5ZYgOq8p
— ANI (@ANI) October 8, 2018
Nishant Agarwal dipekerjakan di pusat penelitian rudal dekat Nagpur selama empat tahun terakhir. Dia tertangkap dalam sebuah operasi gabungan yang dilaksanakan oleh Satuan Anti-Teroris Uttar Pradesh (ATS) dan Intelijen Militer.
Agrawal diduga telah memberikan informasi yang sangat rahasia kepada Intelijen Pakistan yakni Inter-Services dan sejumlah negara lainnya.
“Informasi yang sangat sensitif ditemukan di komputer pribadinya. Kami juga menemukan bukti dia mengobrol di Facebook dengan orang yang berbasis di Pakistan”, kata Aseem Arun, pejabat senior Kepolisian Uttar Pradesh.
Sumber mengatakan kepada Sputnik bahwa dalam dua hari terakhir, sejumlah mata-mata lainnya telah berhasil ditangkap oleh intelijen militer India, termasuk yang terkait dengan militer di kanton Meerut. Sementara itu di Kanpur, dua pejabat dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (DRDO) milik negara telah ditanyai karena dicurigai menjadi mata-mata asing.