Angkatan Udara Amerika berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) Minuteman III pekan ini dari Vandenberg Air Force Base California sebagai bagian dari uji operasional terbaru.
Membawa hulu ledak nuklir tiruan, rudal balistik diluncurkan dari silo bawah tanah di pangkalan Angkatan Udara pada Selasa 5 November 2018 jam 11:01 siang waktu setempat menuju target yang dirahasiakan di Samudera Pasifik. Pengujian dilakukan untuk menentukan akurasi dan keandalan sistem.
“Uji peluncuran menyediakan data berharga untuk Komando Strategis dan Angkatan Udara Amerika,” kata Global Strike Command Angkatan Udara Amerika dalam sebuah rilis yang diperoleh oleh surat kabar Lompoc Record.
“Peluncuran uji menyelesaikan jalur penerbangannya dalam koridor keselamatan yang ditentukan, fungsi peralatan dengan benar, data pengumpulan sensor, dan dampak re-entry vehicle pada target.”
“Meskipun re-entry vehicle mencapai target yang dituju, tes dan data analisis tidak dapat dirilis ke publik,” tambah rilis itu dengan menekankan bahwa tes “tidak terkait dengan peristiwa dunia nyata.”
Sebelumnya, pada tanggal 31 Juli 2018, Angkatan Udara Amerika dipaksa untuk menghentikan peluncuran tes ICBM yang tidak bersenjata karena anomali dalam penerbangan yang tidak terduga.
Menurut situs web Air Force Technology, peluncuran pertama tahun 2018 dari ICBM Minuteman III mulai berlangsung di pangkalan Vandenberg pada bulan April. Angkatan udara melakukan sekitar empat tes di pangkalan setiap tahun.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.