Kapal hasil modifikasi landing platform dock (LPD) KRI Semarang 594 ini, bisa berbagi peran dengan KRI dr. Soearso yang nyaris tak pernah berlabuh dalam operasi penanganan bencana. (Foto: Kolonel Laut dr Mozart, SpB via Detik)
Hasil modifikasi berupa penambahan kontainer kesehatan yang digunakan untuk praoperasi, operasi paskaoperasi, dan pemeriksaan radiologi yaitu rontgen dan USG. (Foto: Kolonel Laut dr Mozart, SpB via Detik)
Foto ini adalah hanggar helikopter yang diambil di bagian geladak kapal. Lokasi ini difungsikan sebagai Unit Gawat Darurat (UGD) untuk penanganan evakuasi dari udara. (Foto: Kolonel Laut dr Mozart, SpB via Detik)
Ruang poliklinik dalam kapal yang digunakan untuk berbagai layanan kesehatan, rawat jalan, obstetri dan ginekologi komprehensif (PONEK). Kapal bantuan RS juga memiliki layanan penunjang medik dan non medik. (Foto: Kolonel Laut dr Mozart, SpB via Detik)
Ruang operasi yang terdapat di Kapal Bantu RS. Pelayanan kamar operasi antara lain mata, bedah, THT, kandungan, gigi dan mulut. Kapal Bantu RS juga memiliki ICU dan layanan Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) untuk dekompresi. (Foto: Kolonel Laut dr Mozart, SpB via Detik)
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.