Hanya Rusia Yang Bisa Pahami Su-27

Dengan berbagai cara, Amerika Serikat berhasil memiliki setidaknya dua pesawat tempur Su-27, tapi itu tidak berarti membuat Amerika Serikat bisa memahami apa pun tentang pesawat tempur buatan Rusia tersebut.

Analis penerbangan Barat mengakui Su-27 masih merupakan salah satu pesawat tempur yang paling diperhitungkan NATO dan AS.

Diciptakan untuk mengimbangi pesawat tempur F-15 buatan AS, Su-27 memiliki body yang lebih ramping, kuat dan streamline. Dirancang awalnya sebagai pesawat tempur superioritas udara, kini upgrade Su-27 memiliki kemampuan multiperan sebagai pesawat serang darat.

Kemampuan tempur Su-27 sangat tinggi, selain mampu dipacu hingga kecepatan Mach 2.35, Su-27 juga mampu membawa delapan rudal udara-ke-udara, berbagai bom free-fall dan bom presisi lainnya.

Su-27 dikenal dengan kelincahannya yang luar biasa, mampu melakukan berbagai gerakan akrobatik sulit seperti patukan kobra yang tidak bisa dilakukan oleh pesawat tempur F-15.

Menurut analis militer Robert Farley, Su-27 dibangun dengan bahan dan komponen yang kuat, selain tingkat fleksibilitas dan ketahanan, pabrikan Rusia juga menambahkan Su-27 dengan berbagai upgrade avionik yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.

Dengan kekuatan meyakinkan dan sulit diprediksi negara lain, bisa dipahami jiak Amerika Serikat ingin memiliki Su-27. Namun, meski sudah dilakukan berbagai uji coba dan dogfight dengan pesawat tempur andalannya (F-16), pilot AS masih belum dapat menemukan potensi penuh dari Su-27.

Legenda pilot uji Magomed Tolboyev dari Rusia mengatakan, pilot Amerika tidak dapat melakukan beberapa manuver udara dengan pesawat tempur buatan Rusia, teknologi yang digunakan pada Su-27 menggunakan bahasa Rusia dan hanya dapat dipahami orang Rusia. Untuk bisa menguasai secara penuh, dan mengetahui kelebihan dan kelemahan Su-27 secara mendalam, harus dilatih oleh pilot spesialis dari Rusia.

Teknologi buatan Rusia hanya bisa dikuasai oleh orang pilot Rusia dan pilot yang dilatih langsung oleh Rusia. Pilot AS bisa mengerti dan mengetahui fungsinya tapi mengeksploitasi Su-27 tidaklah mudah.

Menurut Magomed ada beberapa perbedaan antara Su-27 yang asli dimiliki Rusia dan Su-27 milik AS yang sebelumnya dibeli dari negara pecahan Uni Soviet. Meski hanya satu derajat perbedaannya, namun sangat signifikan pengaruhnya bagi keselamatan pilot dan pesawat tempurnya.