Australia Borong Ribuan Amunisi M795 Senilai $ 148 Juta

Korps Marinir AS mempersiapkan amunisi M795 dalam latihan perang RIMPAC 2014 © USMC via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS memutuskan untuk menyetujui penjualan militer asing kepada Australia untuk menyediakan 2.504 amunisi M795 dengan hulu ledak Insensitive Munitions Explosive (IMX).

Berdasar keterangan yang dilansir dari laman situs resmi Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA), pemerintah Australia telah mengusulkan pembelian amunisi M795 sebanyak 2,504 dengan hulu ledak Insensitive Munitions Explosive (IMX) yang terdiri dari amunisi berdaya ledak tinggi, amunisi cahaya dan amunisi fosfor putih.

Total biaya akuisisi tersebut diperkirakan sekitar $ 148 juta.

Penjualan amunisi itu akan meningkatkan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan mitra strategis yang telah dan terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di wilayah Asia Timur dan Pasifik.

Spesifikasi Umum Amunisi M795:

• Jangkauan: 22,5 km
• Berat: 46,7 kg
• Kandungan Bahan Peledak:
  – TNT: 10,8 kg (diadopsi oleh Korps Marinir AS), atau
  – IMX-101: 10,8 kg (diadopsi oleh Angkatan Darat AS)
• Diameter: 15,5 cm

Proyektir M795 155 mm adalah amunisi 155 mm berdaya ledak tinggi standar Korps Marinir dan Angkatan Darat AS untuk digunakan sebagai proyektil howitzer. Ini adalah amunisi rentetan dengan efek fragmentasi dan ledakan.

M795 awalnya dirancang untuk menjadi versi howitzer swagerak M107 yang jauh lebih mematikan dan memiliki jangkauan yang lebih panjang. Sebuah pita metal yang di las menggantikan “swaged rotating band” pada M107, memungkinkan amunisi M795 itu untuk ditembakkan melalui howitzer M119 atau M203 sehingga mampu menghasilkan jangkauan tambahan sejauh 6.000 meter.