Militer.or.id – Lulus Terbang Transisi Lettu Pnb Andika Dapatkan Callsign “Camel”.
Magetan, Militer.or.id – Upacara penutupan pendidikan terbang transisi bagi penerbang tempur Skadron 15 Lanud Iswahjudi Rabu 25 April 2018 dilaksanakan dengan meluluskan Lettu Pnb Andika Octama Said sekaligus pemberian callsign “camel” dari para instrukturnya.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama (Marsma) TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han), mengatakan pendidikan transisi ini merupakan babak awal untuk menjadipenerbang tempur yang professional dan berkualitas. “Masih ada tahapan yang harus dilalui untuk meningkatkan kemampuan terbangnya seperti elemen leader, instruktur, komandan flight, test flight dan pendidikan lainnya.”
Dimana dalam fase transisi ini, lanjut dia, setiap penerbang harus menempuh minimal 114 sorties penerbangan pada pesawat tertentu. Setelah itu baru dapat melaksanakan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Pendidikan kali ini merupakan pendidikan transisi angkatan yang keempat.
Lettu Pnb Andika “camel” Octana Said lahir di Pacitan 22 Oktober 1989. Andika alumnus AAU tahun 2013 dan langsung menempuh pendidikan Sekbang 87. Andika bergabung dengan Skadron 15 Lanud Iswahjudi tahun 2015.
“Saya merasa bangga dapat menyelesaikan pendidikan transisi ini dan pemberian nama ini merupakan kehormatan yang diberikan kepada senior kepada saya. Camel merupakan hewan yang mempunyai sifat yang survive dan dapat bertahan dalam waktu yang lama, seperti jiwa saya yang dapat survive dalam kaadaan tertentu” kata Lettu Pnb Andika “camel” Octana Said.
“Camel” telah menerbangkan pesawat As 2012 Bravo, T 34 Charlie dan sekarag T50i Golden Eagle. Dan “saya berharap kelak saya dapat memberikan yang terbaik apa yang saya punya” pungkas Lettu Pnb Andika “camel” Octana Said. (tni-au.mil.id)