Taruna AAL Mengarungi Samudera Berlayar ke Rusia

Muhibah keluar negeri “Kartika Jala Krida” melalui rute Surabaya – Batam – Zhanjian (China) – Yeosu (Korsel)) – Vladivostok (Rusia) – Qingdao (China) – Yokosuka (Jepang) – Jeju,(Korsel) – Manila – Bitung – Surabaya, selama kurang lebih 100 hari.

Surabaya, Militer.or.id – Sebanyak 100 orang Taruna (90 Taruna dan 10 Taruni) AAL tingkat III angkatan ke-65 berlayar mengarungi 2 samudera dengan menggunakan kapal layar tiang tinggi (Tall Ship) KRI Bima Suci pada latihan dan praktik layar jarak jauh, muhibah keluar negeri “Kartika Jala Krida” melalui rute Surabaya – Batam – Zhanjian (China) – Yeosu (Korea Selatan) – Vladivostok (Rusia) – Qingdao (China) – Yokosuka (Jepang) – Jeju (Korea Selatan) – Manila (Philipina) – Bitung – Surabaya, selama kurang lebih 100 hari.

Upacara pemberangkatan Satuan Tugas “Kartika Jala Krida” 2018, pada Kamis 2-8-2018 di Komando Armada II Ujung, Surabaya dipimpin Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., didampingi Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika, para pejabat utama AAL dan Komando Armada II, serta dihadiri Ketua CBS Jalasenastri AAL Ny. Chichi Wuspo Lukito selaku Ibu Asuh Taruna AAL dan sejumlah undangan lainnya.

Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., mengatakan, Satuan Tugas “Kartika Jala Krida” bertujuan untuk melatih membentuk karakter Taruna AAL menjadi Perwira TNI AL yang bertanggung jawab dan profesional. Selain itu juga melaksanakan misi diplomasi kesejumlah negara yang disinggahi dengan melaksanakan courtesy call, cocktail party, dan menampilkan berbagai kesenian dan budaya Indonesia di dunia internasional.

Terdapat 188 anggota Satgas “Kartika Jala Krida” onboard KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) Widiyatmoko Bruno Adi dengan rincian 69 anak buah kapal KRI Bima Suci, 100 Taruna AAL, dan 19 pengasuh dan pendukung. KRI Bima Suci berdimensi panjang 111,2 meter dengan lebar 13,65 meter.
(bagpen AAL)