Tiga Medan Perang Amerika Tewaskan 500.000 Orang Lebih, Berikut Datanya

Tiga Medan Perang Amerika Tewaskan 500.000 Orang Lebih, Berikut Datanya
Pasukan Amerika di Afghanistan/ Pfc. Cameron Boyd

Dari 76 negara di mana Amerika saat ini melakukan perang (baik terbuka atau diam-diam), setidaknya tiga telah sangat mematikan yakni Irak, Afghanistan dan Pakistan.

Costs of War Project Universitas Brown baru-baru ini merilis laporan yang menjelaskan betapa mematikannya ketiga medan perang ini terlihat dari banyaknya korban jiwa baik militer maupun sipil.

Dalam laporan yang dirilis baru-baru ini dirinci tentang data kematian di Afghanistan dan Pakistan antara Oktober 2001 dan Oktober 2018, dan di Irak antara Maret 2003 dan Oktober 2018.

Seperti diketahui pada Oktober 2001, Amerika menginvasi Afganistan untuk mengalahkan al-Qaeda dan Taliban, tetapi hanya sedikit kemajuan yang dibuat setelah lebih dari 17 tahun perang.

Belum selesai dengan Afghanistan, pada Maret 2003, Amerika menyerang Irak dan menggulingkan rezim Saddam Hussein dengan dalih bahwa rezim itu memiliki senjata pemusnah massal, terutama senjata nuklir. Tuduhan yang tidak pernah terbukti. Amerika kemudian menarik pasukannya keluar dari Irak pada tahun 2011 meninggalkan negara yang semula damai itu hancur berantakan. Namun pada 2014 Amerika kembali ke Irak untuk melawan ISIS.

Pakistan sesunggunya juga medan perang bagi Amerika. Sejak 9/11, Amerika telah melakukan ratusan serangan pesawat tak berawak di Pakistan dan menggunakan negara itu sebagai tempat pementasan militer – tetapi Islamabad telah dituduh menyembunyikan teroris juga.

Laporan Cost of War (yang mengumpulkan data dari pemerintah, LSM, media, dan banyak lagi) mencatat bahwa jumlah kematian yang dirilis ini hampir pasti lebih rendah dari kenyataannya karena keterbatasan dalam mendokumentasikan kematian di zona konflik.

“Sebagai contoh, puluhan ribu warga sipil mungkin telah tewas dalam merebut kembali Mosul dan kota-kota lain dari ISIS tetapi tubuh mereka kemungkinan belum ditemukan,” kata laporan itu.

Ini juga mencatat bahwa korban tewas hanya kematian langsung – bukan kematian tidak langsung, seperti karena kehilangan akses ke makanan, air, fasilitas kesehatan, listrik atau infrastruktur lainnya.

Inilah data-data korban tewas di tiga negara tersebut yang dibagi dalam beberapa kelompok:

6.951 Personel militer Amerika

Irak                        : 4.550 kematian

Afganistan          : 2.401 kematian

Pakistan               : 0 kematian

Ada juga 21 kematian pegawai kementerian pertahanan sipil, termasuk enam di Afghanistan dan 15 di Irak.

7.820 Kontraktor Amerika

Irak                        : 3.793 kematian.

Afghanistan        : 3.937 kematian.

Pakistan               : 90 kematian.

109.154 Anggota polisi dan militer nasional

Irak                        : 41.726 kematian.

Afghanistan        : 58.596 kematian.

Pakistan               : 8.832 kematian.

1.464 Pasukan koalisi

Irak                        : 323 kematian.

Afghanistan        : 1.141 kematian.

Pakistan               : 0 kematian.

244.124 – 266.427 Warga sipil

Irak                        : 182.272 – 204.575 kematian.

Afghanistan        : 38,480 kematian.

Pakistan               : 23.372 kematian.

 

109.396 – 114.471 pejuang oposisi

Irak                        : 34.806 – 39.881 kematian.

Afghanistan        : 42.100 kematian.

Pakistan               : 32,490 kematian.

362 Wartawan dan pekerja media

Irak                        : 245 kematian.

Afghanistan        : 54 kematian.

Pakistan               : 63 kematian.

566 Pekerja kemanusiaan dan LSM

Irak                        : 62 kematian.

Afghanistan        : 409 kematian.

Pakistan               : 95 kematian.

Total korban tewas 479.858 – 507.236

Irak                        : 267.792 – 295.170 kematian.

Afghanistan        : 147.124 kematian.

Pakistan               : 64.942 kematian.

Anda bisa membaca lengkap laporannya DI SINI

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *