Uji Dinamis Pembuatan Prototipe Radar Pasif

Uji Dinamis Pembuatan Prototipe Radar Pasif

Puslitbang Alpalhanmelaksanakan uji dinamis pembuatan prototipe radar pasif tahap II-III TA. 2018 di Sathar 15 Depohar 10 Koharmatau Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

Dilansir dari laman Kemhan (13/ 11), Kegiatan diawali sambutan oleh PT. LAPI ITB oleh Bapak Joko Suryana, selanjutnya sambutan Kabalitbang Kemhan Ibu Dr. Anne Kusmayati, pembacaan doa, dilanjutkan uji dinamis pembuatan prototipe radar pasif tahap II-III TA. 2018 dari tim PT. LAPI ITB dan terakhir evaluasi hasil pelaksanaan uji dinamis pembuatan prototipe radar pasif tahap II-III TA. 2018.

Pelaksanaan uji dinamis pembuatan prototipe radar pasif tahap II-III TA. 2018 ini adalah hasil kerjasama antara Balitbang Kemhan dengan PT. LAPI ITB yang telah melaksanakan uji dinamis pembuatan prototipe radar pasif yang ke-2.

Prototipe radar pasif Kemhan - ITB di Indo Defence 2018 (Gombal Jaya)
Prototipe radar pasif Kemhan – ITB di Indo Defence 2018 (Gombal Jaya)

Radar pasif adalah sistem perangkat pendeteksi target layaknya radar konvensional ataupun tanpa mentransmisikan sinyal ke target yang dimaksud. Sebagai bagian dari elektronik warfare, radar pasif berperan penting dalam melakukan fungsi deteksi target menggunakan sinyal referensi atau sumber sinyal tertentu termasuk mengetahui lokasi sumber sinyal serta melakukan tracking.

Sistem radar pasif memiliki tiga fungsi utama yaitu Passive Coherent Location (PCL), Passive Emitter Tracking (PET) dan IFF/ADS-B receiver. PCL adalah fungsi deteksi target menggunakan sinyal referensi dari stasiun radio FM, stasiun TV dan BTS GSM. PET adalah fungsi untuk mengetahui lokasi sumber sinyal musuh dan target serta melakukan tracking posisi sumber sinyal musuh dan target. IFF/ADS-B receiver berfungsi menerima sinyal IFF/ADS-B untuk kemudian dilakukan decoding dan penjejakan target.

Hasil deteksi yang diperoleh dari tiga fungsi utama tersebut selanjutnya diproses dan digabungkan menjadi informasi yang ditampilkan oleh konsol dan display. Telah dilakukan perancangan dan pengujian sistem radar pasif yang bekerja pada frekuensi 50MHz – 18 GHz.

Rancang bangun terdiri dari empat subsistem utama yaitu subsistem antena, subsistem trailer dan tower mast, subsistem pengolah sinyal dan subsistem display dan konsol.

Prototipe radar pasif Kemhan - ITB (Kemhan)
Uji Dinamis Prototipe radar pasif Kemhan – ITB (Kemhan)

Hasil pengujian radar pasif untuk mendeteksi target berupa pesawat komersial yang melintas di kota Bandung telah berfungsi dengan baik.

Prototipe Radar Pasif yang dihasilkan memiliki performance dan stabilitas yang baik, yang bisa diketahui pada waktu uji dinamis, Sistem yang dirancang dan diimplementasikan dapat dimanfaatkan untuk mengenali, mendeteksi target dan sumber sinyal (pulsa/cw, modulasi, frekuensi, PRF dan lain-lain) dan menentukan arah posisi sistem yang memancarkan sinyal RF seperti radar, rudal, sistem komunikasi dan sistem pembangkit RF lainnya.

Photo: Prototipe radar pasif Kemhan – ITB di Indo Defence 2018 (Gombal Jaya)

Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *