ilustrasi: Kapal selam Korea Selatan ROKS Lee Eokgi (U.S. Navy photo via commons.wikimedia.org)
Korea Selatan menyatakan telah mengembangkan baterai lithium-ion yang dapat memperpanjang kemampuan operasional kapal selamnya dibandingkan dengan baterai Lead-acid.
Baterai lithium-ion diciptakan untuk kapal selam generasi terbaru yang diharapkan akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2020-an rilis Defense Acquisition Program Administration atau DAPA, dirilis Defensenews.com, 16/11/2018.
Setelah 30 bulan pengembangan, baterai lithium-ion sudah melewati penilaian kesiapan teknologi, langkah menuju terintegrasinya baterai tersebut pada kapal selam masa depan Korea Selatan.
“Pengembangan baterai lithium-ion untuk kapal selam adalah pencapaian besar di pasar kapal selam global,” kata Laksamana Muda Jung Il-shik dari DAPA’s next-generation submarine project group.
“Kami berharap pengembangan baterai lithium-ion yang sukses ini akan meningkatkan reputasi Korea Selatan sebagai pembuat kapal selam, serta memiliki efek besar terhadap sektor komersial.”
Keberhasilan pengembangan baterai lithium-ion untuk kapal selam Korea Selatan tentunya bisa juga dipertimbangkan untuk melengkapi selam selam terbaru Nagapasa class milik Angkatan Laut Indonesia yang sebelumnya memiliki kelemahan pada kekuatan baterai kapal selamnya.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
