Rusia Ciptakan Senjata Kiamat Torpedo Hipersonik Nuklir

Rusia Ciptakan Senjata Kiamat Torpedo Hipersonik Nuklir

Rusia Ciptakan Senjata Kiamat Torpedo Hipersonik Nuklir, militer.or.id – Kembali menjadi sorotan, Torpedo bawah laut yang dikembangkan Rusia “Status-6” disinyalir akan menjadi senjata kiamat oleh Amerika Serikat (AS). Dikenal dengan nama resmi Oceanic Multipurpose System Status-6, torpedo ini mampu membawa bom berkekuatan 100 megaton.

”Radius penghancuran total atau hampir total adalah ukuran area metropolitan yang cukup besar, sebenarnya,” ucap Edward Geist, seorang spesialis Rusia di Rand Corporation yang telah menghabiskan waktu untuk menganalisi senjata itu. ”Sulit dibayangkan dalam hal normal,” tambahnya.

Ucap lebih lanjut, Geist mengatakan bahwa wujud status-6 seperti torpedo raksasa sekitar sepertiga panjang kapal selam Rusia. Muatannya hulu ledak nuklir puluhan ribu megaton dalam hasilnya.

Status-6 diluncurkan dari bawah kapal selam Rusia. Setelah mencapai target, misalnya, di sepanjang garis pantai AS, torpedo itu akan meledakkan bom yang “menelan” kota mana pun yang berada di dekatnya. Jarak tempuh mencapai hingga ribuan mil.

”Satu-satunya target AS yang mungkin adalah kota pelabuhan besar,” kata Mark Schneider, seorang analis senior National Institute for Public Policy.

”Peledakan Status-6 pada dasarnya akan menghancurkan penduduk target hingga ke daerah pinggiran yang jauh,” imbuh dia.

Mengapa hal itu dilakukan media Rusia?. ”Ini cara untuk menarik perhatian kita,” tutur Geist.

”Apa yang saya baca tentang keseluruhan slide Status-6 adalah bahwa Rusia berusaha mengirimkan pesan kepada kami,” kata Geist, seperti dikutip National Public Radio, Sabtu (3/2/2018).

Demikian kabar militer dunia yang bisa militer.or.id rangkum.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *