HAL Bermaksud Gandakan Produksi LCA Tejas

HAL Bermaksud Gandakan Produksi LCA Tejas

Militer.or.id – HAL Bermaksud Gandakan Produksi LCA Tejas.

Jet tempur ringan (LCA) Tejas buatan India. © scoopwhoop.com

Perusahaan milik negara Hindustan Aeronautics Limited (HAL) India bermaksud melipat-gandakan produksi Light Combat Aircraft (LCA) Tejas yang dikembangkan secara mandiri untuk Angkatan Udara India (IAF) dari 8 menjadi 16 unit per tahun mulai tahun 2019-2020, menurut keterangan pejabat perusahaan, seperti dilansir dari Defence Blog.

HAL ingin mencapai hal tersebut dengan memberikan investasi tambahan senilai $ 191,78 juta untuk memperluas jalur perakitan LCA yang ada di Bangalore dan membangun jalur perakitan kedua menggunakan fasilitas lisensi jet pelatih BAE Systems Hawk 132.

Hingga saat ini, HAL baru mengirimkan 3 unit dari 20 unit LCA Tejas Mk1 berkursi tunggal pesanan IAF sejak tahun 2005, yang akan membangun 8 unit pesawat tempur pada tahun 2017-2018 dan 10 unit pada tahun berikutnya, kata kepala perusahaan T. Suvarna Raju.

Setelah itu, dari tahun 2019 hingga 2020, HAL setiap tahun akan membangun 16 varian Tejas Mk1A yang telah diupgrade untuk memenuhi pesanan IAF sebanyak 83 unit LCA Tejas, yang disetujui oleh Kementerian Pertahanan India (MoD) dalam kontrak November 2016 senilai $ 7,8 miliar.

“Kami telah membuat pemasok Tingkat-I untuk membangun suku cadang Tejas. HAL akan berkonsentrasi pada pekerjaan integrasi, dimana perusahaan dirgantara swasta yang akan menjadi perakit utama untuk Tejas”, kata Raju kepada IHS Jane tanggal 21 Agustus.

Sebelumnya, Raju telah mengatakan pada surat kabar Business Standard bahwa sebelumnya dibutuhkan waktu 19 bulan untuk membangun 1 unit LCA Tejas, namun mulai bulan depan (September) dan seterusnya, waktu pembangunan platform akan jauh lebih cepat yaitu 9 bulan per unitnya.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *