Menjemput KRI Bima Suci ke Vigo, Spanyol

KRI Bima Suci

Surabaya – Menjelang keberangkatan pelayaran Kartika Jala Kridha (KJK) Taruna Tingkat III AAL Angkatan ke-6, tanggal 12 September 2017 mendatang, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., memberikan pengarahan kepada Taruna Tingkat III mengeai hal-hal yang perlu diperhatikan mulai dari keberangkatan maupun selama pelayaran sampai kembali di tanah air.

Pengarahan dilaksanakan Selasa 5-9-2017 di gedung Salahutu, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur. Gubernur AAL menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para Taruna diantaranya mengenai keterbatasan bagasi sewaktu keberangkatan, sebab sewaktu berangkat mereka akan naik pesawat terbang.

Gubernur AAL memberikan Pengarahan kepada Taruna Tingkat III menjelang muhibah ke Spanyol.

Begitu pula sewaktu transit di Doha dan Madrid agar para Taruna terkoordinir antara satu dengan yang lain, sehingga semuanya berlajan dengan baik dan lancar. Sewaktu sampai di tujuan dan naik kapal, Gubernur AAL mengatakan para Taruna untuk segera melaksanakan orientasi kapal secepat mungkin, yang bertujuan untuk mengetahui ruangan-ruangan yang berada di kapal perang yang masih baru tersebut.

Laksda Wuspo Lukito berpesan kepada para Taruna agar selalu menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan pelayaran ini dengan lancar. Termasuk sewaktu sandar di beberapa negara, para Taruna akan melaksanakan kirab kota dan menampilkan beberapa kesenian daerah sebagai ajang promosi wisata Indonesia.

“Jaga martabat diri sendiri, martabat Akademi dan martabat TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara”, pesan Gubernur AAL. Dia juga mengecek kelengkapan pakaian yang akan digunakan para Taruna dalam kegiatan pelayaran ini.

Kartika Jala Kridha adalah pelayaran muhibah ke luar negeri bagi Taruna AAL dengan menggunakan kapal latih Taruna. Tetapi pada tahun ini, kapal latih yang digunakan para Taruna bukan kapal latih KRI Dewaruci seperti tahun-tahun sebelumnya, akan tetapi mereka akan melaksanakan pelayaran perdana dengan menggunakan kapal latih Taruna pengganti KRI Dewaruci, yaitu KRI Bima Suci.

Gubernur AAL memberikan Pengarahan kepada Taruna Tingkat III menjelang muhibah ke Spanyol.

Sebanyak 119 Taruna Tingkat III AAL angkatan ke-64 bersama anak buah kapal KRI Bima Suci yang sudah disiapkan berlayar dari Vigo, Spanyol menuju Jakarta, Indonesia. Sesuai rencana mereka akan bertolak dari Vigo, Spanyol tanggal 18 September 2017 setelah KRI Bima Suci secara resmi diserahkan dari Pemerintah Spanyol kepada Pemerintah Indonesia tanggal 10 September 2017.

Rencananya Gubernur AAL Laksda TNI Wuspo Lukito menghadiri acara peresmian tersebut.

Dalam pelayarannya, KRI Bima Suci akan singgah di beberapa negara yaitu Italy, Mesir, Saudi Arabia, Oman dan Sri Lanka dan masuk Indonesia melaui Padang menuju Jakarta. Dengan kecepatan sembilan knot diperkirakan KRI Bima Suci tiba di Jakarta tanggal 22 Oktober mendatang. (Pen AAL).