Kolonel TNI AU Juara Dunia Paralayang di Slovenia

Paragliding Accuracy World Cup 2017, Kobarid, Slovenia

Kobarid – Mengulangi prestasi di Kanada di bulan Juli lalu, Timnas Paralayang Indonesia berhasil meraih Juara Umum dalam lomba ketepatan mendarat dunia PGAWC (Paragliding Accuracy World Cup) 2017 di Kobarid, Slovenia 21-23 September 2017.

Paragliding Accuracy World Cup 2017, Kobarid, Slovenia

Tim paralayang Federasi Aerosport Indonesia Sukses merebut Juara Dunia Paralayang ketepatan mendarat 2017 baik Putera dan Puteri maupun Beregu. Bendera Merah Putih pun berkibar di Slovenia.

Gelar Juara Dunia Putra diraih oleh seorang perwira menengah (Pamen) TNI AU, Kol dr Elisa Manueke, SpM.

Paragliding Accuracy World Cup 2017, Kobarid, Slovenia

dr Elisa merupakan dokter spesialis mata, berdinas di Ruspau Lanud Adisucipto Jogyakarta sebagai Kepala Poli mata, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Prestasi FASI. “Lawan terberat kami saat bertanding di Kobarid adalah Kosovo, Rep Czech dan tuan rumah Slovenia”, ungkap Kolonel dr Elisa.

Paragliding Accuracy World Cup 2017, Kobarid, Slovenia

Juara Putri direbut oleh Rika Wijayanti, dari kota Malang yang merupakan atlet andalan Jawa Timur di bawah binaan Lanud ABD Saleh sebagai FASIPROV Jawa Timur.

Paragliding Accuracy World Cup 2017, Kobarid, Slovenia

Tim Paralayang FASI juga merebut juara beregu yang diraih team Garuda Prima 2 dengan Atlet Thomas Widyananto, Indra Lesmana, Andi Kurniawan dan Hening Paradigma, sehingga Indonesia kali ini sangat mendominasi di nomer ketepatan mendarat Paralayang di kancah dunia, tidak hanya di level Asia. Sebelumnya timnas putra dan putri juga berjaya di seri lomba PGAWC di Serbia, Albania, Manado dan Kanada.

Kemenangan di Slovenia melengkapi kedigjayaan atlet-atlet yang disiapkan oleh FASI di tingkat Internasional di mana TNI AU berperan sebagai pembina utama olahraga Dirgantara ini. (Dispen TNI AU).