KRI Slamet Riyadi Perkuat Pengamanan Wilayah Mimika

KRI Slamet Riyadi Perkuat Pengamanan Wilayah Mimika

Militer.or.id – KRI Slamet Riyadi Perkuat Pengamanan Wilayah Mimika.

dok.Kapal Perang KRI Slamet Riyadi-352

Timika, Militer.or.id – Markas Besar TNI-AL mengirim KRI Slamet Riyadi dengan personel sebanyak 90 orang ke Timika, Papua untuk memperkuat pengamanan wilayah itu dari gangguan kelompok separatis bersenjata yang akhir-akhir ini melakukan serangkaian teror penembakan di wilayah Tembagapura.

Komandan Pangkalan TNI AL Timika Letkol Laut Pelaut Yoshapat Indarto di Timika, Jumat, mengatakan KRI Slamet Riyadi-352 direncanakan tiba di Timika pada Sabtu, 18/11/2017.

“Kalau tidak ada halangan KRI Slamet Riyadi akan tiba esok (Sabtu -red) di Timika,” katanya kepada Antara, 17/11/2017.

Letkol Yoshapat mengatakan kehadiran KRI Slamet Riyadi di Timika dalam rangka memperkuat pengamanan di wilayah perairan sekitar Mimika dari ancaman kelompok separatis bersenjata, dimana salah satu obyek vital milik PT Freeport Indonesia yang dijaga khusus oleh jajaran TNI AL yaitu Pelabuhan Port Side Amamapare.

Di lokasi itu, terdapat sejumlah fasilitas strategis dan vital milik PT Freeport seperti gudng penyimpanan dan pengeringan konsentrat, pelabuhan loading konsentrat ke kapal-kapal tambang, pelabuhan kargo, fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Batubara) dan lainnya.

Letkol Yoshapat mengatakan sejauh ini prajurit TNI AL yang disiagakan menjaga wilayah Port Side Amamapare sekitar 10 orang.

Menyinggung tentang kebakaran yang menimpa Gudang 2 Conveyor 8 BC milik PT Freeport Indonesia di Port Side Amamapare pada Kamis, 16/11/2017 petang, Letkol Yoshapat menegaskan hal itu bukan merupakan akibat adanya sabotase oleh kelompok separatis bersenjata.

“Kami sudah melakukan cross-check soal itu, dan tidak ada indikasi adanya sabotase. Di sana situasinya masih aman,” jelasnya.

Meski demikian, kasus tersebut sedang diselidiki oleh Satuan Reskrim Polres Mimika, Papua. (Antara).

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *