Militer.or.id : Berita Militer Indonesia dan Dunia

Turki, Prancis dan Italia Kembangkan Sistem Pertahanan Udara

Militer.or.id – Turki, Prancis dan Italia Kembangkan Sistem Pertahanan Udara.

Penandatanganan kontrak pengembangan sistem rudal antara Turki dengan Italia-Prancis (Konsorsium Eurosam).© Daily Sabah

Militer.or.id – Turki telah menandatangani kontrak pengembangan bersama sistem rudal dengan perusahaan Prancis dan Italia selama kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Prancis pada hari Jumat, seperti dilansir dari Daily Sabah.

Kesepakatan bersama untuk proyek pengembangan dan produksi rudal udara jarak jauh telah diberikan kepada konsorsium Eurosam Prancis-Italia beserta mitranya Aselsan dan Roketsan Turki.

Di sela-sela pertemuan di Paris antara Presiden Turki Erdogan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Eurosam mengumumkan akan meletakkan dasar untuk kontrak pengembangan dan produksi. Program rudal tiga negara tersebut diperkirakan akan siap pada pertengahan dekade berikutnya untuk melindungi terhadap ancaman dari pesawat siluman, pesawat nirawak dan rudal.

Eurosam mengatakan: “Kegiatan pengembangan bersama ini diharapkan dapat mendukung program pengembangan rudal udara dan rudal domestik Turki selain membuka peluang ekspor serta kerjasama jangka panjang antara Turki, Italia dan Prancis.”

Dalam konferensi pers bersama, Presiden Erdogan mengatakan bahwa

“Kesepakatan Eurosam adalah langkah yang sangat penting. Sebagai sesama anggota NATO, kami bertekad untuk memperluas kerjasama kami”, kata Presiden Erdogan dalam konferensi pers tersebut.

Mengurai tentang kemitraan militer Turki-Prancis untuk memerangi terorisme, Erdogan mengatakan bahwa mereka sepakat untuk bersama-sama mengembangkan sistem rudal demi meningkatkan kerjasama pertahanan. Perjanjian pengembangan rudal yang ditandatangani tersebut akan memperluas kemitraan pertahanan Turki-Prancis.

Uji peluncuran rudal Aster 30-SMP/T di pusat pengujian PISQ, Italia. © MBDA

Konsorsium Eurosam terdiri dari MBDA, produsen rudal Eropa yang merupakan perusahaan patungan antara Airbus dan Leonardo serta BAE Systems dari Inggris, termasuk Thales, kontraktor pertahanan Prancis sebagai pemegang saham utamanya dan juga Dassault Aviation, produsen pesawat tempur Prancis.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *