Unit Rudal Tagil Rusia Dilengkapi Yars Mutakhir

Unit Rudal Tagil Rusia Dilengkapi Yars Mutakhir

Militer.or.id – Unit Rudal Tagil Rusia Dilengkapi Yars Mutakhir.

Rantis Tigr-M dan kendaraan TEL untuk ICBM RS-24 Yars. © Vitaly V. Kuzmin (11/04/2016) via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Unit Tagil dari “pasukan rudal strategis” Rusia telah benar-benar dipersenjatai kembali dengan sistem rudal balistik antar benua mutakhir, RS-24 Yars, NATO menyebutnya SS-29 Yars, kata komandan pasukan rudal strategis Rusia, Sergei Karakayev, pada hari Kamis seperti dilansir dari laman TASS.

“Kami telah selesai mempersenjatai kembali unit rudal Tagil dan Novosibirsk dengan sistem rudal balistik mobile berbasis darat, Yars”, katanya, sambil menambahkan bahwa latihan pasukan rudal strategis Rusia saat ini sedang berlangsung di wilayah Sverdlovsk untuk menilai persenjataan beserta perangkat keras baru.

Menurut Karakayev, program mempersenjatai kembali unit rudal Irkutsk dan Yoshkar-Ola masih berlanjut. Sedangkan pemulihan kembali unit Bologoye dan Barnaul akan dimulai pada tahun 2020.

Kendaraan TEL 15U175M rudal balistik antar-benua (ICBM) RS-24 Yars Rusia. © Mil.ru (Kementerian Pertahanan Rusia)

Pada bulan November 2017, Karakayev mengatakan bahwa seluruh divisi rudal yang mengoperasikan sistem rudal mobile akan dipersenjatai kembali dengan sistem rudal Yars hingga tahun 2026.

Yars adalah sistem rudal rudal balistik antarbenua (ICBM) mobile atau stasioner dengan berisi banyak hulu ledak. Rudal balistik antar benua ini dikembangkan atas dasar sistem rudal Topol-M pada tahun 2000 oleh Institut Teknologi Thermal Moskow dan di bawah bimbingan Kepala Desainer Yuri Solomonov.

Uji coba peluncuran perdana ICBM mutakhir Yars itu dilakukan dari rentang pengujian Plesetsk menuju daratan Kura pada tanggal 29 Mei 2007. Rusia mulai menyebarkan sistem rudal Yars pada bulan Desember 2009 ketika sistem itu diterima oleh Pasukan Rudal Strategis untuk evaluasi operasional.

administrator
Menyebarkan berita berita <a><b>Militer Indonesia</b></a> dari media media mainstream Asia dan Indonesia. Mendambakan Kekuatan Militer Indonesia menjadi salah satu yang disegani kembali di kawasan.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *