Rusia Mulai “Sea Trials” UUV Klavesin-2 di Krimea

Render drone nuklir bawah laut Poseidon buatan Rusia© Russian MoD

Militer.or.id – Uji coba kendaraan bawah laut tak berawak atau UUV terbaru yang disebut “Klavesin-2” dimulai di Krimea. Kendaraan ini mendapat indeks militer resmi 2R52 yang berarti “kesiapan tinggi” untuk penerimaan ke dalam layanan, seperti dilansir dari laman Navy Recognition.

Pusat uji di Feodosiya akan digunakan untuk pengujian robot laut. Para ahli meyakini bahwa kembalinya pusat operasi tersebut akan mempercepat uji coba dan pengenalan perangkat keras angkatan laut, tulis harian Izvestia.

Komando Angkatan Laut utama mengatakan kepada surat kabar itu bahwa kendaraan 2R52 juga dikenal sebagai Klavesin-2 sedang menjalani uji coba di pusat angkatan laut di Feodosiya. Kapal uji khusus Viktor Cherokov dari proyek 20360OS di armada Laut Hitam terlibat dalam pekerjaan tersebut.

Klavesin-2 adalah kendaraan bawah laut tak berawak domestik generasi kedua. Ini lebih besar dan lebih berat daripada Kalvesin-1 yang menyerupai torpedo dalam penampilan dan ukuran.

UVV 2R52 terlihat seperti kapal selam kecil sepanjang 7 meter dengan diameter hampir satu meter. Ini memiliki suprastruktur kecil. Kendaraan itu beratnya mendekati 4 ton. Kedalaman menyelam hingga 6.000 meter. Ukurannya yang lebih besar meningkatkan otonominya. Klavesin-2 membawa peralatan modern dan telah di upgrade dibanding dengan model sebelumnya.

2R52 akan dikirimkan ke area operasi oleh kapal selam nuklir khusus. Ini akan dibawa oleh kapal selam Belgorod proyek 09852 dan kapal selam nuklir khusus Podmoskovye proyek 09787 BS-64.

Kendaraan akan terpisah dari kapal selam dan bisa beroperasi seperti yang diprogram. Jaraknya hingga 50 km. Kapal induknya dapat mengeluarkan tugas baru ke kendaraan. Klavesin-2 dapat membawa berbagai peralatan seperti sonar hidro, sensor elektro-magnetik ataupun kamera video.

Klavesin-2 adalah kendaraan multi-peran yang mampu melakukan banyak misi untuk Angkatan Laut, kata ahli Alexander Mozgovoy. “Ini dapat memonitor dasar laut pada kedalaman utama, mencari dan mengumpulkan berbagai objek, misalnya puing senjata. Ini juga dapat mengintai situasi bawah air serta mengumpulkan data dasar laut untuk kapal perang dan kompleks robot”, katanya.

Klavesin baru diuji di pantai Krimea dengan karakteristik hidrologis yang unik di dekat Feodosiya. Gunung berapi bawah laut yang mati menciptakan kedalaman besar di sana. Pusat uji ini juga digunakan oleh armada Laut Hitam untuk latihan dan uji senjata hidup.