Militer.or.id – Kapal Induk China Uji Coba Laut Putaran Kedua.
Militer.or.id – Kapal induk pertama yang dibangun di China meninggalkan pelabuhan angkatan laut pada hari Minggu 26-8-2018 untuk uji coba kelautan putaran kedua, di mana sistem persenjataan utama dan sistem komando dan kontrol akan diuji, ujar laporan media pemerintah China, dirilis Sputniknews.com, Senin 27-8-2018.
Menurut Global Times, kapal induk Tipe 001A yang belum ditetapkan namanya, akan diuji untuk mengatasi berbagai kesulitan yang sempat dihadapi selama uji coba laut pertamanya pada bulan Mei awal tahun ini. Tujuan utamanya adalah untuk menguji sistem penggerak kapal induk, ujar Global Times.
Salah satu kegiatan yang akan disiapkan untuk uji coba laut di kemudian hari adalah melakukan lepas landas pesawat dan pendaratan di kapal. Laporan mengatakan saat uji coba kedua ini, belum terlihat adanya pesawat di dek kapal induk.
Secara keseluruhan, pengiriman Type 001A “mungkin membutuhkan waktu sekitar satu tahun berkat pengetahuan yang diperoleh dari peluncuran kapal induk pertama negara itu, Liaoning (eks Ukraina) ,” ujar Song Zhongping, komentator TV dan analis China, kepada Global Times.
Lambung Liaoning dibangun di bawah Uni Soviet sebelum Beijing membeli kapal itu, memasangnya, dan melakukan pengujian penerbangan Angkatan Laut secara ekstensif di atasnya. Kapal idnuk Liaoning “mulai memiliki kemampuan sistem tempur” pada 31 Mei 2018, kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China.
Setelah kapal induk Type 001A siap, Tentara Angkatan Laut China (PLA-N) berencana memasangkan kapal induk ini dengan Destroyer baru yang Song gambarkan sebagai “China’s top-level surface vessel.” Kapal perusak Tipe 055 memulai uji coba laut pada Jumat 24-8-2018 lalu, Global Times mencatat, dan China mengharapkan untuk memasang electromagnetic railgun pada destroyer itu di masa depan.