Empat jet tempur MiG-31 Angkatan Udara Rusia secara bersamaan melakukan pendaratan darurat di Usinsk, Republik Komi.
Menurut komiinform.ru, pada 16 November, empat pesawat pencegat jarak jauh supersonik MiG-31 membuat pendaratan darurat di lapangan terbang alternatif.
Penyebab pendaratan darurat tidak diketahui pada titik ini, tetapi sumber lokal melaporkan bahwa pejabat Angkatan Udara Rusia telah meminta kepada perusahaan JSC Komiaviatrans untuk mengisi bahan bakar jet tempurnya.
Direktur umum perusahaan, Alexander Ponomarev, mengatakan kepada media bahwa masalah ini sekarang sedang diselesaikan. Republik Komi merupakan wilayah Federal Rusia dengan ibukotanya ialah Syktyvkar.
Pesawat sekarang ada di bandara. Segera setelah kondisi cuaca memungkinkan, para jet tempur akan kembali ke misi tempur mereka.
MiG-31 adalah pesawat pencegat supersonik yang dikembangkan oleh biro desain Mikoyan sebagai pengganti MiG-25 Foxbat. Sekitar 500 MiG-31 diproduksi hingga awal 1990-an, dimana 349 adalah versi dasar.
MiG-31 dapat mendaki dengan kecepatan 208m per detik dan memiliki kapasitas untuk terbang pada kecepatan 3.000 km / jam. Jarak terbang jelajah dan tempur pesawat masing-masing 3.300 km dan 720 km. Berat maksimum lepas landas pesawat adalah 46.200 kg dengan kapasistas jelajah dan kapasitas pemuatan sayap masing-masing adalah 1.620m dan 665kg / m², sedangkan g-load maksimum adalah 5g.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.