By 
dok. 138th Attack Squadron – General Atomics MQ-9B Reaper. commons.wikipedia.org
Washington, Militer.or.id – Pabrik General Atomics menggambarkan drone MQ-9B sebagai generasi terbaru dari armada multi-misi Predator B. Sistem ini memiliki daya tahan 40 jam, semua cuaca, butuh lapangan pendek, self-deployment, dan kemampuan “mendeteksi-dan-menghindari”, dirilis Sputniknews.com, Senin 19-11-2018.
General Atomics Aeronautical Systems mengumumkan dalam siaran pers Senin 19-11-2018, bahwa pemerintah Belgia telah menyetujui pembelian kendaraan udara tak berawak MQ-9B SkyGuardian AS untuk pasukan pertahanannya.
“General Atomics Aeronautical Systems telah diberitahu bahwa Pemerintah Belgia telah memberi mandat kepada pihak Pertahanan Belgia untuk memulai negosiasi dengan Pemerintah AS untuk mengakuisisi MQ-9B SkyGuardian Unmanned Aircraft System (UAS),” kata rilis tersebut.
“Kami juga ingin bekerja sama dengan mitra industri kami di Belgia pada sejumlah kegiatan mulai dari manufaktur hingga pemeliharaan,” kata CEO General Atomics Linden Blue dalam rilisnya.
Pada bulan Juli 2018, SkyGuardian menjadi drone pertama yang terbang tanpa henti melintasi Samudra Atlantik, rilis itu menambahkan.
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.
