Inggris mengklaim kapal perang mereka yang tengah berlayar di Laut Hitam dikepung 17 jet tempur Rusia. Pernyataan itu terlontar di tengah kabar Angkatan Laut Rusia yang menembaki dan menyita tiga kapal perang Ukraina di dekat Crimea.
Dilansir dari laman Kompas (27/ 11), kapal perusak HMS Duncan sedang berada dalam misi Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Mei lalu.
Dalam tayangan dokumenter Channel 5 Warship: Life at Sea, jet tempur Rusia itu melakukan buzzing (terbang rendah dan cepat) di sekitar HMS Duncan. Awak kapal mengatakan, jet tempur Rusia itu terbang begitu dekat sehingga ada kemungkinan perangkat elektronik mereka bisa dikacaukan sistem radar Duncan.
Ancaman yang bakal terjadi jika perangkat elektronik mereka kacau adalah jet tempur Rusia tersebut bisa jatuh dan menabrak Duncan.
Salah satu awak kapal berbanderol 1 miliar poundsterling (Rp 18,5 triliun) itu sempat menangkap pesan dari jet tempur Rusia. “Semoga berhasil Bung,” itulah pesan yang ditangkap dari Rusia.
Sebagian awak kapal memprediksi pesan itu merupakan peringatan akan adanya serangan. Sementara awak lain masih menyuarakan optimisme. “Mereka berjumlah 17 unit. Kami memiliki 48 rudal. Saya yakin kami bisa menang,” kelakar awak kapal tersebut.
Komodor Mike Utley yang memimpin satuan tugas NATO dari Duncan menyatakan, 17 pesawat itu berasal dari berbagai tipe, mulai dari jet tempur hingga jet pengebom.
Utley menjelaskan, taktik yang dipakai pesawat Rusia itu terbilang naif karena mereka tentu tidak mengetahui kemampuan kapal perusak Type 45 itu.
“HMS Duncan saya kira adalah aset maritim satu-satunya yang menyaksikan ‘serbuan’ seperti ini dalam 25 tahun terakhir,” paparnya dikutip Daily Mail.
Kapten Duncan, Kapten Eleanor Stack berujar, mengaku belum pernah berada dalam situasi di mana banyak pesawat Rusia melintas.
Tayangan berlanjut di mana Duncan meluncurkan helikopter Merlin Mk2 untuk mencegat kapal pengintai Rusia yang tertangkap radar.
Letnan Komandan James Smith mengatakan, ada kemungkinan keberadaan HMS Duncan di Laut Hitam dipertimbangkan Rusia bisa mengeskalasi ketegangan.
Namun, lanjut Smith, itu bergantung kepada narasi apa yang disajikan.
Dia berkata Kremlin begitu bagus jika memutarbalikkan fakta.
“Mereka boleh berteriak semau mereka. Namun, kami, sebagai unit, berhak untuk berada di mana dan beroperasi di tempat yang diizinkan,” tegasnya.
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengungkapkan, Rusia telah menunjukkan “sikap bermusuhan” kepada HMS Duncan. “Sebagai garda terdepan NATO, kapal ini memainkan peran vital melindungi sekutu NATO dalam satu tahun terakhir,” ucap Williamson.
Editor: ()
Kami sangat menghargai pendapat anda. Bagaimanakah pendapat anda mengenai masalah ini? Tuliskanlah komentar anda di form komentar di bagian bawah halaman ini.