Pentagon Setuju Upgrade 162 Tank Abrams Maroko

Tank M1A2 Abrams angkatan darat AS di Irak © US Army via Wikimedia Commons

Militer.or.id – Pentagon melalui Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing ke Maroko untuk upgrade 162 tank tempur utama Abrams dengan total biaya sekitar $ 1,26 miliar, seperti dilansir dari pengumuman situs Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS, pada 28 November 2018.

Pemerintah Maroko telah mengajukan permintakan untuk membeli perangkat tambahan untuk modernisasi 162 unit tank Abrams melalui program Excess Defense Article (EDA) ke salah satu varian M1A1 (versi dasar), M1A2M atau M1A1 versi Korps Marinir AS.

Dalam permintaan tersebut, sudah termasuk:

• 162 senapan mesin M2 Chrysler
• 324 senapan mesin M240
• 1.035 amunisi pelatihan M865 SABOT
• 1.610 amunisi M831Al HEAT
• 162 Single Channel Ground and Airborne Radio Systems (SINCGARS)
• 162 Receiver Transmitter RT-1702
• 162 Peluncur Granat Asap M250
• Perisai lapis baja khusus
• Teknologi Hunter/Killer
• Commander’s Independent Thermal Viewer (CITV) atau solusi Slew to Cue
• Varian Stasiun Senjata Komandan termasuk Commander’s Weapon Station (CWS), Stabilized Commander’s Weapon Station (SCWS), atau Common Remotely Operated Weapon Station- Low Profile (CROW-LP)

Selain itu juga suku cadang, peralatan pendukung, upgrade/pemeliharaan mesin dan transmisi, dukungan level depot, Government-Furnished Equipment (GFE), alat-alat perbaikan. peralatan pendukung komunikasi, peralatan penguji, latihan dan dukungan teknis serta logistik dan elemen terkait lainnya dengan total perkiraan biaya program adalah sebesar $ 1,26 miliar.

Penjualan yang diusulkan tersebut akan mendukung kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan dan kapasitas sekutu Non-NATO.

Penjualan tank M1A1 yang diusulkan tersebut akan berkontribusi pada modernisasi armada tank Maroko, meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan. Tank-tank ini akan berkontribusi pada tujuan Maroko memperbarui kemampuan militernya sementara lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya.