Tentara Suriah Peroleh Senjata Termobarik Baru

TOS-1A Sistem peluncur roket multi laras dengan amunisi termobarik. © Kirill Braga

Militer.or.id – Meskipun Daesh telah dikalahkan oleh usaha bersama pasukan Rusia dan Angkatan Bersenjata Suriah, namun perdamaian belum tercapai di Suriah, negara Arab ini masih berjuang melawan kelompok teroris dan militan lainnya, seperti dilansir dari situs berita Sputnik.

Sebuah video menunjukkan kedatangan sistem peluncur roket TOS-1A Solntsepyok (Scorching Sun) Rusia di provinsi Idlib, Suriah telah diterbitkan oleh saluran Telegram 338 yang menangani masalah-masalah berkaitan dengan militer.

“Ini akan sangat panas di Idlib segera. Keajaiban tahun baru. Sesuatu telah datang ke perangkap lainnya”, menurut keterangan di bawah video tersebut.

TOS-1A Solntsepyok adalah versi upgrade dari TOS-1 Buratino, sistem peluncur roket multi laras 220 mm dengan 30 barel atau 24 barel, yang dipasang pada sasis tank T-72. Sistem ini menjalani uji tempur pertamanya di Afghanistan pada tahun 1988-1989.

TOS-1A diharapkan dapat mendukung serangan Angkatan Bersenjata Suriah terhadap teroris di daerah Idlib selatan.

Sebelumnya, sejumlah media melaporkan tentang penggunaan sejumlah sistem Solntsepyok yang tidak diketahui yang digunakan di Suriah.

Jangkauan rudal pembakar atau termobarik tanpa pemandu Solntsepyok berjarak sekitar 6 km, sementara zona penghancuran berlanjut hampir seluas 1 km persegi.